Wali Kota Diwakili Sekda Siantar Berikan Bantuan Kepada Pedagang Korban Kebakaran Pasar Horas

| oleh -18x Dilihat

PEMATANGSIANTAR, (HarianSumut)

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar bergerak cepat memberikan bantuan kepada para pedagang yang menjadi korban dan terdampak kebakaran di Gedung IV Pasar Horas. Pemko Pematangsiantar memastikan tetap hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya yang korban dan yang terdampak bencana.

Bantuan diserahkan Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, di Ruang Data Pemko Pematangsiantar, Selasa (24/09/2024) malam.

Dalam sambutannya, Junaedi menyampaikan kebakaran Gedung IV Pasar Horas telah ditetapkan sebagai status darurat bencana non alam kebakaran. Pemko Pematangsiantar, sebut Junaedi, akan memberikan bantuan permodalan sebagai ganti barang-barang yang telah terbakar kepada korban kebakaran.

“Mohon maaf jika nilainya tidak cukup berarti jika dibandingkan dengan kerugian yang dialami bapak/ibu sekalian,” tutur Junaedi.

Selain itu, Pemko Pematangsiantar juga memberikan bantuan sosial baik kepada korban maupun yang terdampak. Sehingga diharapkan bisa meringankan beban pasca kejadian kebakaran.

Untuk lantai 1 Gedung 4 Pasar Horas, jumlah pedagang 221 orang, dan di lantai 2 sebanyak 102 orang.

Baca Juga:  Meningkatkan Sinergitas Antar Instansi, Danramil Lakukan Komsos

“Data ini hasil kerja cepat tim di lapangan. Data ini bisa jadi masih belum sempurna karena keterbatasan waktu dan terbatasnya informasi kepada pedagang,” sebutnya.

Untuk itu, sambung Junaedi di hadapan puluhan pedagang yang hadir, jika masih ada pedagang yang terdampak baik di lantai 1 maupun lantai 2, agar segera melapor dan mendaftarkan dirinya.

Masih kata Junaedi, data pedagang juga telah ditampilkan di website resmi Pemko Pematangsiantar. Sehingga masyarakat, pedagang, dan wartawan bisa menyampaikan saran atau kritik terkait data yang disajikan.

“Artinya, kita tidak sembunyi-sembunyi terkait data pedagang. Kita tampilkan di website resmi Pemko Pematangsiantar,” tukasnya.

Saat ini, terang Junaedi, pedagang yang telah memiliki buku rekening Bank Sumut ada sebanyak 80 orang.

“Sehingga pedagang yang ada di sini adalah yang telah memiliki rekening Bank Sumut. Jangan berpikir kami melakukan pengkotak-kotakan,” ujar Junaedi.

Mewakili Wali Kota Pematangsiantar, Junaedi berharap melalui bantuan tersebut para pedagang bisa pulih dari trauma pasca kebakaran yang terjadi Minggu (22/09/2024) siang, dan bisa kembali beraktivitas walaupun masih berjualan di tempat darurat untuk beberapa hari ke depan.

Baca Juga:  Serangan Israel ke Lebanon, Kementerian Luar Negeri Prioritaskan Keselamatan WNI

Kepada pedagang juga diminta untuk tidak khawatir karena lapak pedagang akan disemprot/dibersihkan pada sore hari setelah pedagang selesai berjualan.

“Sehingga pada esok harinya bisa berjualan lagi dengan nyaman,” kata Junaedi

“Kami mohon maaf dari Pemko Pematangsiantar, jika besaran bantuan yang diberikan tidak memuaskan. Namun diharapkan bantuan ini menjadi pemulih atas kejadian kebakaran beberapa waktu lalu,” sambungnya.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar Agustina Sihombing SSos MSi memaparkan jumlah pedagang di lantai 1 Gedung 4 sejumlah 221 orang, mendapat bantuan sosial Rp1 juta per orang.

Untuk pedagang di lantai 2 Gedung 4, yang berjumlah 102 orang, memperoleh bantuan sebesar Rp6 juta, dengan rincian bantuan sosial Rp1 juta, dan bantuan modal Rp6 juta.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada pedagang oleh Junaedi dan sejumlah pimpinan OPD Pemko Pematangsianțar. (Rls/01)