SIMALUNGUN, (HarianSumut)
Suasana khidmat menyelimuti Masjid At-Taubah Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar, Kamis (31/7/2025) saat kegiatan tausyiah digelar untuk warga binaan. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan rohani yang secara rutin dilaksanakan sebagai bentuk pembentukan karakter dan spiritualitas warga binaan menuju pribadi yang lebih baik.
Dalam tausyiah yang disampaikan oleh ustaz pembina rohani lapas, disampaikan pesan-pesan moral dan keagamaan yang menyentuh, mengajak warga binaan untuk senantiasa introspeksi, bertaubat, serta memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan penuh perhatian, para warga binaan mengikuti setiap untaian nasihat yang disampaikan.
Kepala Lapas Narkotika Pematangsiantar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemasyarakatan untuk membentuk insan yang sadar, bertanggung jawab, dan siap kembali menjadi bagian positif dari masyarakat.
“Melalui tausyiah, kita berharap hati yang semula gersang dapat disirami cahaya hidayah. Ini adalah bagian dari proses pembinaan holistik yang tidak hanya fokus pada aspek keterampilan, tapi juga pembenahan akhlak dan spiritual,” ungkap beliau.
Kegiatan ini sejalan dengan semangat Pemasyarakatan PASTI dan prinsip bahwa pemasyarakatan harus bermanfaat bagi masyarakat. Tausyiah bukan sekadar rutinitas keagamaan, tetapi sebuah jalan menuju perubahan, harapan, dan kesempatan kedua bagi mereka yang sedang menjalani masa pembinaan. (Red)
