Program One Teacher One Laptop resmi diluncurkan, Pemko: Wujud Nyata Komitmen Majukan Pendidikan Menuju Gunungsitoli Hebat

| oleh -46x Dilihat

GUNUNGSITOLI, (HarianSumut)

Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat kapasitas tenaga pendidik di era digital, Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, S.E., M.Si didampingi Wakil Wali Kota Gunungsitoli Martinus Lase, S. H secara simbolis menyerahkan laptop kepada para guru dalam program “One Teacher One Laptop” bertempat di Alun-alun Kota Gunungsitoli, Kamis (7/8/2025).

Penyerahan dilakukan secara bertahap kepada guru tingkat SD dan SMP di lingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli, guna menunjang efektivitas pembelajaran serta mempercepat transformasi digital di dunia pendidikan.

Baca Juga:  Wakil Wali Kota Medan H Zakiyuddin Harahap mengikuti Retret di Akmil Magelang

“Program One Teacher One Laptop ini adalah bentuk penghargaan Pemerintah Kota Gunungsitoli kepada para guru. Di tengah tantangan zaman yang serba digital, guru harus didukung agar mampu beradaptasi, berinovasi, dan terus meningkatkan kualitas pembelajaran,” tegas Wali Kota.

Wali Kota juga mengajak para guru untuk tidak hanya menggunakan perangkat ini sebagai alat kerja, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran berbasis teknologi. Dengan adanya program ini, diharapkan proses belajar-mengajar menjadi lebih interaktif, efisien, dan sesuai dengan tuntutan kurikulum Merdeka Belajar yang menekankan pada pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.

Baca Juga:  Pemkab Taput Dukung Penuh Revalidasi Geopark Kaldera Toba dan Optimis Pariwisata Kawasan Toba akan Kembali Meningkat

Turut hadir dalam kegiatan ini Forkopimda, Pj. Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, para Asisten, Kepala Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli, Ketua TP.PKK Kota Gunungsitoli, Ketua I TP. PKK Kota Gunungsitoli, Ketua DWP Kota Gunungsitoli, para kepala sekolah, pengawas, serta ratusan guru penerima manfaat yang tampak antusias dan bersyukur atas perhatian Pemerintah Kota Gunungsitoli bagi para guru. (Red)