MEDAN, (HarianSumut)
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengapresiasi CityNet mendorong transformasi Kota Medan menuju kota yang lebih inovatif, adaptif dan berkelanjutan.
Hal ini disampaikan Wali Kota saat menerima audiensi Deputy Secretary General CityNet, Region Network Local Authority Dr Aisa Tobing dan Dr Linda Maas sebagai expert staff di Balai Kota Medan, Senin (8/9/2025).
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran CityNet. Sebab, sebuah kota, termasuk Kota Medan tidak dapat maju dan berkembang tanpa dukungan kota-kota lainnya,” kata Rico Waas didampingi Kepala Bappeda Kota Medan Ferri Ichsan dan Kepala Badan Riset dan Inovasi daerah (Brida) Kota Medan Benny Iskandar.
Diungkapkannya, Medan saat ini merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia. Meski demikian, imbuhnya, ibukota provinsi Sumatera Utara ini harus belajar dengan kota-kota lain, termasuk kota kecil sekalipun.
Selain itu, kata Rico Waas, dibutuhkan dukungan akademisi dalam membangun kota. Pemikiran mereka, jelasnya, sangat dibutuhkan dan membantu kepala daerah dalam menjalankan roda pembangunan. “Tentiunya keuntungan bagi pemimpin jika dikelilingi akademisi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Deputy Secretary General CityNet, Region Network Local Authority Dr Aisa Tobing dan Dr Linda Maas sebagai Expert Staff menjelaskan, kehadirannya untuk menyampaikan harapan agar Kota Medan dapat terus bertransformasi menjadi kota yang lebih adaptif, inovatif, serta berkelanjutan.
“Saya sangat ingin membawa Kota Medan lebih inovatif dan kolaboratif, agar menjadi kota yang adaptif dan berkelanjutan,” ujar Aisa Tobing. (Red)





