Revitalisasi Salib Kasih, Impian Besar Bupati Taput Majukan Pariwisata

| oleh -111x Dilihat

TAPANULI UTARA, (HarianSumut)

Tapanuli Utara adalah termasuk dalam Destinasi Pariwisata Nasional sebagaimana diamanatkan dalam Perpres No 89 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional Danau Toba Tahun 2024-2044.

Atas dasar itu maka Bupati/Wakil Bupati mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk Revitalisasi Salib Kasih Siatasbarita dan menjadikan sebagai wisata unggulan Tapanuli Utara. Adapun alasan dari rencana revitalisasi Salib Kasih Siatasbarita tersebut adalah bahwa Tapanuli Utara sebagai ikon titik Nol peradaban penyebaran agama Kristen di tanah Batak dengan kehadiran Missionaries DR. I. L. Nomensen.

Atas dasar usulan tersebut, pemerintah pusat melalui kementerian PU Republik Indonesia merespon dengan cepat. Dan saat ini telah disusun Rencana Pengembangan Infrastruktur Kawasan Strategis(RPIKS) Salib Kasih Siatasbarita.

Baca Juga:  Pemko Medan dan Ombudsman Bersinergi, Tingkatkan Pelayanan Publik Yang Semakin Baik

Dan pada tanggal 25 September 2025 lalu telah dilaksanakan Fokus Group Discusion (FGD) I yang bertempat di Aula Maratua Kantor Bupati Tapanuli Utara, dan hadir pada saat itu: Bupati/Wakil Bupati, Kementerian PU RI, Kementerian Kehutanan, Pemprov Sumut, OPD terkait dari Pemkab Taput; Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Pariwisata, Bappedalitbang, BKAD, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Camat Siatasbarita, Kepala UPT Salib Kasih Siatasbarita, Kades Simorangkir Julu, dan Tim Perencana Kementerian PU RI.

Untuk kesempurnaan Perencanaan Masterplan dan DED dimaksud, masih akan dilaksanakan FGD II & III. Untuk mempermudah perencanaan dimaksud, Tim perencana membagi 4 zona yaitu: zona sakral, Perjalanan, Penerimaan, dan zona pendukung atau rekreatif.

Baca Juga:  Pemkab Asahan Gelar Ramah Tamah Bersama Pejuang dan Veteran HUT ke-80 RI

Perencanaan pengembangan Salib Kasih Siatasbarita dengan konsep Pariwisata hijau dan berkelanjutan tetap mempertahankan wisata religi yang dipadu dengan budaya batak toba dan potensi alam Tapanuli Utara.

Adapun rencana pembangunan/pengembangan Salib Kasih Siatasbarita akan dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang yang bersumber dari APBD oleh Kementerian PU RI.

Dan untuk mendukung aksebilitas ke Salib Kasih Siatasbarita pada tahun ini juga Kementerian PU RI akan membangun/perbaikan jalan dari Simpang Salib Kasih s/d Salib Kasih sepanjang 3,5 KM.

“Mari kita doakan agar pengembangan Salib Kasih Siatasbarita berjalan dengan baik dan kedepannya dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi untuk mewujudkan Tapanuli Utara yang Maju, Berbudaya dan Berkelanjutan,” harap Bupati. (EJP/Red)