TEBING TINGGI, (HarianSumut)
Aktivitas perjudian jenis togel kembali jadi sorotan karena diduga bisnis haram ini masih bebas tanpa hambatan, meski praktik judi tersebut jelas dilarang undang-undang.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, penjualan togel berlangsung terang-terangan di beberapa titik di Kota Tebing Tinggi seperti di 5 Kecamatan dan termasuk sebagian Kecamatan wilayah administrasi Kabupaten Serdang Bedagai masuk Wilayah Hukum Polres Tebing Tinggi.
Anehnya, hingga kini belum ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum dalam hal ini Polres Tebing Tinggi.
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar di tengah masyarakat. Ada dugaan praktik tersebut “dibiarkan” karena adanya permainan atau perlindungan dari oknum tertentu.
“Kalau rakyat kecil yang ketahuan beli atau jual togel pasti cepat ditindak. Tapi kalau sudah level bandar seperti ini malah aman-aman saja. Ada apa sebenarnya?” kata seorang warga dengan nada heran, Rabu (15/10/2025).
Warga mendesak aparat kepolisian bertindak serius. Selain melanggar hukum, praktik perjudian juga dinilai merusak moral masyarakat dan bisa menjerat generasi muda.
Kapolres Tebing Tinggi AKBP Simon Paulus Sinulingga, sepertinya lebih memilih bungkam saat diinformasikan dan tidak memberikan respon atas dugaan tindak pidana perjudian tebak angka yang terjadi di wilayah hukumnya.
Bahkan Kegiatan bisnis Perjudian jenis togel tersebut diduga terang-terangan ini dapat dilihat di beberapa titik lokasi perjudian seperti di Jalan Sudirman, Jalan HM Yamin, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pinang Mancung, Jalan Kampung mangkis-Tebing Tinggi dan juga Kota Lemang Tebing Tinggi, kemudian depan Ramayana, simpang empat kampung Keling warung kopi, Belakang Kompi Brimob, Sebelum stasiun kereta api, Kampung juar, Desa khalifa.
Warga meminta tindakan tegas Kapolres Tebing Tinggi dalam berantas praktik Judi Togel dengan omset miliyaran rupiah yang marak di Kota Tebing Tinggi dan sekitarnya yang masuk wilayah hukum Polres Tebing Tinggi. (Tim/Red)
