MMI Minta Kapolda Sumut Tangkap Bandar Besar Judi Togel Aseng Kayu

| oleh -55x Dilihat
Screenshot

PEMATANGSIANTAR, (HarianSumut)

Nama Aseng Kayu disebut-sebut sebagai bandar besar judi tebak angka yang akrab dengan sebutan Togel (Toto gelap) dan judi meja tembak ikan di Sumatera Utara, namun sepertinya Aparat Kepolisian seperti memelihara sosok pengusaha ilegal ini.

Organisasi Majelis Muslimin Indonesia (MMI) Cabang Siantar-Simalungun , melalui Ketuanya Chairuddin Naipospos, meminta Kapolda Sumatera Utara Irjend Pol Whisnu Hermawan Februanto, S, I K, M H untuk bersikap tegas dalam menindak Bandar Judi Besar Aseng Kayu yang namanya cukup kesohor untuk wilayah di Sumatera Utara.

“Kita tahu nama Aseng Kayu cukup santer dan kesohor sebagai pengelola Judi Togel dan Tembak Ikan di berbagai Wilayah Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara ini. Namun sampai sekarang, belum pernah kita dengar Aseng Kayu tersentuh oleh Aparat Penegak Hukum. Khususnya pihak kepolisian Polda Sumatera Utara, Ada apa Ini,” ujar Chairuddin Naipospos, Jumat (24/10/2025).

Baca Juga:  Bupati Nias Utara Kunker di Kantor Camat Lahewa Timur

Dikatakan Chairuddin Naipospos, MMI akan menyurati Kapoldasu, dan dalam waktu dekat ini akan menggelar aksi unjuk rasa di Mapoldasu.

“Untuk itu kita sangat berharap agar Kapoldasu yang saat ini di pimpin Pak Irjend Pol Whisnu Hermawan Februanto untuk bertindak dan menangkap segera Aseng Kayu,” ujarnya.

Masih menurut Chairuddin, pada masa Kapolda Sumut dijabat oleh Irjend Pol Panca Putra Simanjuntak (Sekarang Sudah Komjend), praktek judi habis dibabatnya. Bahkan salah satu bandar besar Apin B K digulung dan dijebloskan ke penjara. Bukan cuma itu, harta Apin B K selaku mafia judi ternama di Sumut bernilai ratusan milyar disita .

“Jadi kita sangat berharap akan ketegasan dari Kapoldasu saat ini. Tidak ada yang kebal hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini,” Chairuddin berapi-api.

Baca Juga:  Rico Waas : Kepemimpinan Inklusif dan Cinta Tanah Air Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045

Pria yang akrab dengan sapaan Ucok ini mengingatkan jangan sampai masyarakat ini semakin hilang kepercayaannya kepada bapak-bapak polisi yang menjadi garda terdepan dalam pemberantasan tindak pidana perjudian.

Menurutnya, MMI sudah melakukan Investigasi ke lapangan, mulai dari Kabupaten langkat, Kota Binjai, Belawan, Deliserdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Simalungun, Siantar dan Sibolga.

Di daerah tersebut judi togel dan tembak ikan milik Aseng kayu ada beroperasi dengan berbagai sistem yang diterapkannya di lapangan, yakni dengan cara bagi hasil / ℅ kepada pihak yang dipercayai / pengelolanya di lapangan.

“Jadi kita sangat berharap kepada Kapolda Sumatera Utara untuk bersikap tegas dan segera menangkap Aseng Kayu,” ujar Chairuddin penuh harap. (Tim/Red)