Sosialisasi dan Simulasi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana, Rico Waas Minta Jajarannya Pahami Sistem Kedaruratan

| oleh -51x Dilihat

MEDAN, (HarianSumut)

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas meminta seluruh jajaran Pemko Medan khususnya Pimpinan Perangkat Daerah dan Perangkat Kewilayahan agar benar-benar memahami tentang bagaimana sistem kedaruratan yang harus dilaksanakan jika terjadi suatu bencana.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Rico Waas dalam Sosialisasi dan Simulasi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gempa Bumi yang digelar di Kantor Wali Kota Medan, Selasa (4/11/25).

“Saya minta rekan-rekan seluruhnya baik itu OPD dan Camat memahami betul bagaimana sistem kedaruratan. Camat nantinya dapat mengkoordinasikan Lurah guna Kesiapsiagaan Menghadapi bencana”, kata Rico Waas.

Baca Juga:  Calon Wakil Wali Kota Siantar Ronald Tampubolon Berikan Tali Asih ke Korban Kebakaran Pasar Horas

Dalam pertemuan yang dihadiri Sekda Wiriya Alrahman, perwakilan Polrestabes Medan dan Kodim 0201/ Medan, Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Agus Riyanto dan Segenap Pimpinan Perangkat Daerah serta Camat, Wali Kota Medan Rico Waas menyampaikan meskipun pertemuan ini bersifat simulasi, namun yang namanya bencana datang tidak mengenal waktu.

“Sistem kedaruratan sangat penting, karena bencana itu kita ketahui datangnya tidak tau kapan. Jadi melalui sosialisasi dan simulasi ini akan memberikan kita pengetahuan tentang sistem kedaruratan”, jelas Rico Waas.

Dijelaskan Rico Waas, kita dapat mengingat kembali bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh tahun 2004 dan gempa bumi di Nias dan Simeulue tahun 2005. Disaat kejadian tersebut, kita yang merasakan pastinya sulit untuk berfikir bagaimana strategi untuk penyelamatan.

Baca Juga:  Peringati Hari Juang TNI AD 2024, Kodim 0207 Simalungun Adakan Bakti Sosial, Donor Darah, dan Pelayanan Kesehatan Gratis

“Wilayah kita yang berada di cincin api, tentunya memiliki potensi untuk terjadinya bencana gempa bumi. Oleh karena itu melalui simulasi ini saya harapkan rekan-rekan bisa serius dalam memahami SOP kedaruratan. Karena perannya sebagai pimpinan baik itu di perangkat daerah maupun di kewilayahan”, ujar Rico Waas. (Red)