Dengar Keluhan Warga Medan Tuntungan, Rico Waas Tawarkan Solusi Atasi Banjir

| oleh -50x Dilihat

MEDAN, (HarianSumut)

Dengan nada terbata – bata dan diselimuti kesedihan, Suci, Warga Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan mencurahkan isi hati dan keluhannya kepada Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas atas permasalahan banjir yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya.

Banjir akibat kecilnya saluran drainase di jalan Bunga Kardiol – Jalan Bunga Gayong ini sudah lama dialami wanita paruh baya tersebut. Bahkan jika air di rumahnya telah mencapai ketinggian pinggang orang dewasa, Suci dan keluarga mengungsi ke rumah keluarga.

Baca Juga:  Rico Waas Dorong Medan Jadi Kota Kuliner Nomor Satu

“Awal banjir terjadi semenjak Balai Benih Ikan Kota Medan di bangun disebelah rumah saya. Sebelumnya lokasi tersebut adalah sawah, setelah di bangun Balai Benih termasuk tembok pagarnya, air dari lingkungan 3 mengalirnya kerumah saya”, kata Suci kepada Rico Waas dalam kegiatan Sapa Warga yang digelar jalan Taman Sakura Indah, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (22/11/25).

Menurut Suci, dirinya telah mengikhlaskan tanah miliknya selebar 1,5 meter untuk dibuat parit. Namun parit tersebut belum mampu menampung debit air hujan jika itensitas tinggi, sehingga banjir tetap terjadi di areal rumahnya.

Baca Juga:  Pemko Medan Dukung Penuh Karo Foundation, Berharap Bisa Bawa Hal Baik Untuk Suku Karo

“Sudah tidak terhitung banjir menimpa rumah saya, sudah tiga kali saya ganti perabotan, sehingga tidak ada lagi perabotan dirumah. Karena khawatir banjir rusak lagi perabotan”, jelas Suci dengan suara yang terbata-bata.

Ditambahkan Suci, banjir terakhir terjadi di hari Rabu kemarin. Karena tingginya sepinggang jadi saya mengungsi. Paginya saya kerumah melihat kondisi didalamnya penuh lumpur sisa banjir. (Red)