Hizbullah Serang Pasikan Israel di Desa Perbatasan Lebanon

| oleh -10x Dilihat
Screenshot

LEBANON, (HarianSumut)

Hizbullah mengatakan telah menembaki tentara Israel yang berada di dekat gedung desa perbatasan Lebanon selatan. Lokasi itu, berdasarkan media pemerintah, disebut jadi tempat Hizbullah bentrok dengan tentara yang meledakkan rumah-rumah.

Hizbullah mengungkapkan mereka meluncurkan “serangan roket ke tentara Israel di dekat kotamadya Aita al-Shaab.”

Sebelumnya, Kantor Berita Nasional resmi Lebanon mengatakan tentara Israel meledakkan rumah-rumah di Aita al-Shaab. Mereka juga melaporkan bentrokan antara Israel dan Hizbullah di daerah tersebut.

“Tentara musuh meledakkan rumah-rumah di desa Aita al-Shaab,” kata NNA, melaporkan bentrokan hebat antara Hizbullah dan tentara Israel “yang mencoba maju di darat” di daerah tersebut.

Penyiar Al Jazeera, seperti diberitakan AFP, menunjukkan rekaman tank-tank Israel di pinggiran desa.

Baca Juga:  Hadiri Pesparawi Seksi Bapa Sinode GKPS 2024, Pjs. Wali Kota Siantar : Terimalah Saya Sebagai Keluarga Besar GKPS

Pada Senin (21/10/2024), Hizbullah mengatakan berulang kali menargetkan pasukan Israel di desa-desa perbatasan Lebanon selatan selama beberapa jam, termasuk Markaba dan Kfar Kila, lebih dari 20 kilometer (12 mil) dari Aita al-Shaab.

Hal itu menyusul pasukan militer Israel menyerang situs keuangan yang terkait dengan milisi Hizbullah di ibu kota Beirut, Lebanon pada Minggu (20/10) malam.

Kantor berita Lebanon, NNA, melaporkan serangan udara Israel menghantam lembaga keuangan Al-Qard Al-Hassan, yang memiliki puluhan cabang yang tersebar di seluruh Lebanon. Setidaknya tiga cabang lembaga itu dilaporkan diserang Negeri Zionis.

Menurut NNA, serangan tersebut menghantam cabang Al-Qard Al-Hassan di daerah Hay Al-Sellom, Burj Al-Barajneh, dan Ghobeiry di pinggiran selatan Beirut.

Baca Juga:  Sambut HUT TNI Ke-79, Plt. Bupati Simalungun Hadiri Upacara Ziarah Nasional di TMP Nagur Pematangsiantar

NNA pun melaporkan gedung-gedung di sekitar lembaga itu saat ini dievakuasi.

Pada 23 September, Israel meningkatkan serangan udaranya terhadap target-target di Lebanon dan mengirim pasukan darat setelah hampir setahun melakukan pertukaran lintas batas yang relatif terbatas dengan Hizbullah.

Hizbullah mengatakan bahwa pihaknya bertindak untuk mendukung militan Palestina Hamas yang memerangi Israel di Gaza.

Sejak itu, perang Lebanon telah menewaskan sedikitnya 1.489 orang, menurut penghitungan AFP dari angka-angka kementerian kesehatan Lebanon, meskipun jumlah korban sebenarnya kemungkinan lebih tinggi. (CNN/Red)