MEDAN, (HarianSumut)
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai, Anton Setiawan bersama staf keuangan Lapas Binjai mengikuti kegiatan Analisis Kebutuhan Anggaran TA 2026 bersama Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut.
Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan kebutuhan anggaran yang lebih akurat dan efektif guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, Rabu (23/10/2024).
Kepala Divisi Administrasi, Sahata Marlen Situngkir yang membuka kegiatan yang dilaksanakan di Aula Soepomo Kanwil Kemenkumham Sumut ini dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai tahapan krusial dalam siklus perencanaan dan penganggaran.
Sahata juga menyoroti penurunan persentase alokasi anggaran tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya yang menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh satuan kerja.
“Kita perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap faktor-faktor yang menyebabkan penurunan tersebut. Apakah data yang kita presentasikan sudah cukup kuat? Apakah kegiatan yang kita usulkan sudah sesuai dengan prioritas organisasi?” terangnya di hadapan perwakilan 50 Unit Pelaksana Teknis jajaran.
Untuk menyusun anggaran tahun 2026, peserta diminta untuk memperhatikan beberapa hal penting, seperti akurasi perhitungan, kepatuhan terhadap aturan serta inovatif guna mendukung pencapaian tujuan organisasi.
Sahata mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi dan saling bertukar pikiran sehingga kegiatan ini dapat menghasilkan usulan anggaran yang berkualitas dan berdampak positif bagi kinerja seluruh satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumut serta dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. (Red)