Tingkatkan Kualitas dan Daya Daing Produk Kerajinan Tenun, Dekranasda Kota Tebing Tinggi Ikuti Pelatihan PKW Tekun Tenun 2024

| oleh -11x Dilihat

TEBING TINGGI, (HarianSumut)

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tebing Tinggi terus berupaya meningkatkan kualitas dan daya saing produk kerajinan lokal, khususnya produk kerajinan tenun. Salah satu upaya yang dilakukan Dekranasda Kota Tebing Tinggi adalah dengan mengikuti pelatihan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tekun Tenun tahun 2204 yang digelar Kemdikbudristek bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Utara.

Pelatihan ini dibuka oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (24/10/2024), dan dihadiri oleh Pj. Ketua Dekranasda Sumut Tyas Fatoni, Pj. Ketua Dekranasda Kota Tebing Tinggi Ny. dr. Caprina Moettaqien didampingi Sekretaris Dekranasda Kota Tebing tinggi Ny. Novita bersama dengan Dekranasda dari 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara, Pimpinan OPD se-Sumut, Dewan Pertimbangan Asepi, Ketua Asepi, para istri Forkopimda, para peserta pelatihan, pelaku UKM, desainer, dan lainnya.

Baca Juga:  Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Kunjungi Anak Dwon Sindrom Yatim Piatu

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Agus Fatoni mengungkapkan rasa bangga karena produk tenun asal Provinsi Sumatera Utara dikenal luas, bahkan sampai ke luar negeri.

“Tenun adalah identitas bangsa. Kita bangga Sumatera Utara mempunyai tenun yang cukup baik, dikenal di masyarakat, bukan hanya di daerah, tapi juga tingkat nasional, bahkan internasional,” kata Pj. Gubsu, saat membuka PKW Tekun Tenun Dekranasda Sumut.

Baca Juga:  Gala Dinner Aquabike Jetski Wordp Championship 2024, Pemkab Samosir Sambut Baik Kehadiran Pembalap dari Berbagai Negara

Pj. Gubsu menyampaikan, pengembangan tenun harus terus didukung oleh semua pihak yang terkait, agar tidak sampai punah. “Kepada generasi muda juga harus dikenalkan, dilatih, agar tenun dicintai oleh seluruh masyarakat,” ujar Pj. Gubsu.

Pengenalan tenun ini, lanjut Pj. Gubsu, bisa dimulai dari sekolah-sekolah yang dituangkan melalui sejumlah kegiatan melukis, menggambar, dan souvenir. Tujuannya agar kebanggaan terhadap tenun terpatri dalam hati dan terbawa ke dalam kehidupan sehari-hari. (Red)