PEMATANGSIANTAR, (HarianSumut)
Ribuan jamaah Al Washliyah hadir dan berkumpul di Gedung Olah Raga (GOR) Siantar yang terletak di lantai 6 Merdeka Mall, Jalan Merdeka, Kota Siantar, Minggu 3 Nopember 2024 untuk memperingati Haul (ulang tahun) Al Washliyah ke 94.
Haul Al Washliyah ke 94 di Kota Siantar dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Al Washliyah Sumatera Utara Dr H Dedi Iskandar Batubara yang juga Anggota DPD RI dan Anggota DPRD Sumatera Utara Hefriansyah yang juga Wali Kota Siantar periode 2017-2022.
Hadir juga, mewakili Pjs Wali Kota Siantar, yakni, Asisten II Sekretariat Daerah Kota Siantar Zainal Siahaan, mewakili Kapolres Siantar, yakni Kapolsek Siantar Martoba AKP Restuadi, sejumlah senior Al Washliyah di Kota Siantar dan lainnya.
Peringatan haul diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Rudi Hartono SPdI. Lalu dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia Haul Al Washliyah ke 94 tingkat Kota Siantar Kemas Edy Junaidi (Babe). Sedangkan tausiah dibawakan oleh Ustad Anugrah Cahyadi Batubara (Ucay).
Dalam laporannya, Babe menyampaikan, peringatan haul ke 94 Al Washliyah di Kota Siantar terselenggara atas kerjasama dari kader Al Washliyah dan bantuan dari simpatisan.
Katanya, pada peringatan haul kali ini, Al Washliyah Kota Siantar menyalurkan bantuan kepada 60 bilal mayit. Serta memberikan penghargaan kepada 15 kader Al Washliyah yang telah berdedikasi dan peduli terhadap Al Washliyah.
Adapun ke 15 kader itu, umumnya merupakan senior Al Washliyah, diantaranya: Drs Mukhtar Batubara, H Husni AR Sitorus, Drs Arifin Tanjung, H Aslam Al Huda Nasution dan H Sarnidi SH MHum. Kemudian, H Suriyatno, H Utuh Samiono, H Suhartono SAg, Drs H Marham MS, Sinta Setiawanto SPd, Suryati Siregar, H Abdul Aziz Lubis, Herlina, Darmansyah Harahap SPd serta M Hidayatullah SH.
Sementara, Ketua Pimpinan Daerah (PD) Al Washliyah Kota Siantar Muhammad Ishak Hutasuhut, dalam sambutannya mengajak seluruh jamaah Al Washliyah untuk selalu menjaga toleransi dan kekondusifan Kota Siantar.
“Jadi, kita jangan mudah terprovokasi, sehingga bisa membuat keresahan masyarakat,” ucap Ishak Hutasuhut.
Untuk menjaga kekondusifan Kota Siantar, agar umat islam tetap menjaga persaudaraan (ukhuwah). “Persatuan umat islam agar semakin kita tingkatkan dan kuatkan. Kita gebrak yang mengganggu toleransi,” ujarnya.
Sedangkan Ketua PW Al Washliyah Sumatera Utara Dr H Dedi Iskandar Batubara mengingatkan peran Al Washliyah yang kerap sebagai perekat (penghubung).
“Al Washliyah itu menghubungkan, bukan memecah,” tandas Dr H Dedi Iskandar Batubara, lalu menambahkan, tugas utama Al Washliyah itu adalah dakwah.
Pada momen itu, Dedi juga menyampaikan apresiasinya terhadap sikap PD Al Washliyah Kota Siantar yang memilih bersikap independen pada kontestasi Pilkada Siantar 2024.
“Meski ada kewenangan PD untuk berpihak dalam menentukan pemimpin di Siantar, namun PD Al Washliyah Siantar memilih sikap independen. Saya apresiasi sikap itu,” tuturnya.
Lebih jauh, Ketua PW Al Washliyah Sumatera Utara ini mengatakan, terkait sikap PD Al Washliyah di Sumatera Utara, tidak pernah di intervensi oleh PW Al Washliyah Sumatera Utara.
Itu dilakukan PW Al Washliyah Sumatera Utara, karena yang memahami suatu daerah, adalah orang yang ada di daerah itu sendiri. “Karena yang tahu Siantar ini, ya pastilah orang Siantar. Dan pasti tahu apa yang terbaik untuk Siantar,” ujarnya. (Red)