PEMATANGSIANTAR, (HarianSumut)
Untuk menjadikan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Uli sebagai perusahaan air minum daerah terbaik, ada poin-poin yang harus dilakukan. Antara lain, meningkatkan pelayanan Perumda Tirta Uli dengan menjaga kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan dengan cara menjaga kapasitas produksi, pengembangan jaringan, dan raihan pelanggan, penerapan teknologi terbaru, serta digitalisasi.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA saat memimpin langsung apel gabungan yang digelar di halaman Kantor Perumda Tirta Uli Pematangsiantar, Jalan Porsea, Kamis (12/09/2024) pagi.
Apel gabungan dihadiri Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Uli Arianto ST beserta para Direksi, para Dewan Pengawas, dan seluruh pegawai perusahaan yang bergerak di bidang air bersih tersebut.
Selanjutnya, dr Susanti mengajak jajaran Direksi dan karyawan Perumda Tirta Uli Kota Pematangsiantar untuk terus menjaga kebersamaan dan solidaritas.
“Kita mengetahui air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus terpenuhi. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, baik dari Pemerintah Kota, terlebih Perumda Tirta Uli, yang bukan sebatas penyediaan air bersih, tetapi juga menjaga keberlangsungan dan keberlanjutan sumber daya air untuk generasi yang akan datang,” terang dr Susanti.
Di dalam penyediaan air bersih, lanjut dr Susanti, harus mengikuti dan menyelesaikan tiga aspek, yakni kuantitas, kualitas, dan kontinuitas. Lebih lanjut dr Susanti
menekankan beberapa hal penting untuk menjadi perhatian bagi semua.
“Pertama, perbaikan dan peningkatan kualitas layanan harus terus dilakukan. Kita menyadari masih banyak tantangan dalam distribusi dan kualitas air, tetapi dengan inovasi dan kerjasama kita semuanya, saya yakin kita dapat menghadapi tantangan ini, terutama untuk pelayanan prima kepada masyarakat. Itu yang menjadi prioritas utama pelayanan kepada masyarakat,” sebutnya.
Kedua, tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Government) dengan mengimplementasikan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keterlibatan stakeholder untuk memastikan keputusan dan operasional perusahaan dilaksanakan dengan integritas dan efisiensi yang tinggi, yang harus terus dijaga. Sebagai perusahaan milik daerah, Perumda Tirta Uli dapat menjadi contoh dalam pengelolaan yang baik dan benar dengan mengutamakan prinsip tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti menyampaikan, selama tiga tahun berturut-turut Perumda Tirta Uli mendapatkan BUMD Awards, mulai tahun 2022, 2023, dan 2024.
“Ini adalah capaian puncak prestasi yang luar biasa. Namun kita tidak boleh berpuas diri hanya sampai di sini. Kita harus terus berusaha untuk menjadi yang terbaik, untuk menjadi yang terdepan, untuk menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan daerah lainnya,” ujar dr Susanti.
Sesuai informasi dari Direktur Utama, kata dr Susanti, sudah banyak darah melakkan studi tiru untuk mengkaji bagaimana mengelola Perumda Tirta Uli.
“Untuk itu saya selaku wali kota menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Dirut dan para Direksi, Dewan Pengawas, serta seluruh keluarga besar Perumda Tirta Uli,” tukas dr Susanti.
Ketiga, dr Susanti berharap Perumda Tirta Uli dapat terus berinovasi baik dalam hal teknologi maupun di dalam manajemen operasional. Di era digital ini, transformasi teknologi sangat diperlukan agar dapat bersaing dan memberikan pelayanan yang lebih efisien dan efektif.
Sementara itu, ketika ramah tamah, Dirut Perumda Tirta Uli Arianto ST mengucapkan terima kasih kepada dr Susanti yang telah menyempatkan diri bertemu dengan seluruh karyawan Perumda Tirta Uli Kota Pematangsiantar, seraya memberi beberapa amanat, bahwa pelayanan air bersih sebagai layanan dasar tidak boleh terganggu.
“Beliau akan terus memantau perkembangan serta kesejahteraan masyarakat, termasuk kesejahteraan para pegawai di Perumda Tirta Uli ini,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Arianto, dr Susanti juga meminta agar Perumda Tirta Uli Kota Pematangsiantar terus profesional dalam menyediakan pelayanan air bersih untuk masyarakat Kota Pematangsiantar. (Rls/01)