Di Malam Anugrah Pariwisata Simalungun, Pemkab Berikan Apresiasi dan Penghargaan terhadap Pengelola Wisata

| oleh -12x Dilihat

SIMALUNGUN, (HarianSumut)

Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Kebudayaan, Periwisata dan Ekonimi Kreatif (Disbudparekraf) memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap komitmen pengelola wisata dalam menjaga serta mempromosikan destinasi-destinasi unggulan di Simalungun.

Pemberian apresiasi tersebut digelar dalam acara malam Anugrah Pariwisata Simalungun sekaligus dalam rangka menghiasi Side Event Aquabike Jetski World Championship Lake Toba, berlangsung di Ruang Terbuka Publik (RTP) Pentai Bebas Parapat Danau Toba, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Sumut, Rabu (13/11/2024) malam.

Acara yang digelar mulai sore hari itu, juga menampilkan MC dan artis dari band band lokal sehingga menambah suasana yang meriah dan penuh semangat, dan dihadiri oleh Anggota DPRD Simalungun, pejabat Pemkab Simalungun dan juga dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Utara serta dari Badan Otoritas Danau Toba (BODT).

Kadis Budparekraf Kabupaten Simalungun M Fikri F Damanik mengatakan bahwa malam penghargaan ini menjadi puncak dari penilaian objek wisata dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di Kabupaten Simalungun.

“Malam ini merupakan acara puncak pengumuman juara dari penilaian objek wisata dan pokdarwis yang telah dilakukan seminggu yang lalu tim juri yang turun kelapangan sekaligus mengisi side event Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2024,” kata Fikri.

Menurutnya, kegiatan penilaian itu merupakan bagian dari cara Pemkab Simalungun memelihara semangat dan komitmen dari seluruh pengelola objek wisata dan Pokdarwis di Kabupaten Simalungun yang kurang lebih ada 161 objek wisata.

“Setelah di kurasi, baik amenitas, atraksi, dan aksesbilitas maka tercatat jumlah peserta kurang lebih 20 objek yang di lakukan penilaian dan ada 7 Pokdarwis dari 18 Pokdarwis yang terdaftar di Kabupaten Simalungun ikut dalam penyelenggaraan ini,”jelasnya.

Disampaikan Fikri, ada tujuh pokdarwis yang bersedia ikut, sehingga ini menjadi Trigger dan cambuk, agar pokdarwis bisa lebih eksis, kemudian juga objek wisata bisa mempertahankan kualitas layanan untuk terus mempromosikan dan mengkampanyekan kepada seluruh pihak bahwa seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Simalungun itu sudah terkurasi.

Fikri menyebutkan bahwa, malam anugerah pariwisata tersebut merupakan puncak dari bentuk apresiasi bagi yang beruntung objeknya diberikan nilai baik oleh juri, untuk itu diharapkan hal ini bisa jauh lebih baik lagi kedepannya, dan bagi yang belum mendapatkan juara pada kesempatan ini agar menjadi batu loncatan untuk jauh lebih semangat.

Baca Juga:  Pjs Bupati Toba Dorong Sinergi Instansi untuk Tingkatkan Indeks Pembangunan Statistik

Penilaian langsung dilakukan oleh juri yang profesional (mantan Ketua HPI dari Prov. Sumut) bersama Tim Eksplore Siantar bersama Disbudparekraf Simalungun yang turun langsung ke objek wisata untuk melihat bagaimana fasilitasnya, kondisinya dan pelayanannya.

“Maka dari hasil penilaian langsung tersebut terhadap objek wisata itu, dinyatakan layak atau tidak memberikan pelayanan Pariwisata yang baik kepada wisatawan,” ujar Fikri.

Selain itu, Fikri juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan event Internasional Jetski World Championship series di Simalungun akan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 15 November 2024, mulai pagi sampai sore hari sedangkan di malam harinya akan ada pesta rakyat yang dihibur oleh artis ibukota Band Radja.

“Tentunya ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Simalungun dan juga pemerintah pusat untuk mengembangkan pariwisata Danau Toba, sehingga bisa mencapai kejayaan wisata Parapat yang kita nikmati bersama,” ucap Fikri.

Dalam kesempatan itu, Kadis Budayaan dan Parwisata Prov. Sumut diwakili Mike Ritonga dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten Simalungun yang telah duluan memulai penilaian Objek Wisata dan Pokdarwis.

“Luar biasa, apresiasi buat Simalungun, telah mengawali rencana Dispar Sumut melakukan penilaian Objek Wisata tahun depan akan dibuat ajang anugrah wisata Sumut yang di ikuti 33 kab/kota. Siapapun pemenangnya, diharapkan harus tetap meningkatkan dan menerapkan CHSE dan Sapta Pesona, dan bagi yang belum mendapat juara harus tetap belaja,” ujar Mike.

Sementara itu, Plt Bupati Simalungun diwakili Asisten Administrasi dan Umum Akmal H Siregar juga menyampaikan apresiasi dan mengibaratkan acara tersebut sebagai ‘Grammy Awards versi Simalungun’. dan berharap penghargaan ini memotivasi pemenang untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan.

“Bagi Objek wisata dan Pokdarwis yang mendapat juara nominasi teruslah berkembang dan terus memberikan yang terbaik bagi Pariwisata Simalungun. Terima kasih atas kegigihan dan kerja keras Kadisbudparekraf Simalungun dalam menggairahkan dan meningkatkan Pariwisata Kabupaten Simalungun,” ucap Akmal.

Baca Juga:  Pemko Medan Dukung Doa Bersama Demi Kelancaran Pilkada Kota Medan

Berikut para juara dari berbagai kategori lomab: Lomba Pokdarwis,
Juara 1 diraih oleh Pokdarwis Buttu Asri dengan hadiah sebesar 5 juta rupiah, Juara 2 diraih oleh Pokdarwis Kampung Warna Warni Tigarihit dengan hadiah sebesar 3 juta rupiah, dan Juara 3 di raih oleh Pokdarwis Panorama Tigaras dengan hadiah sebesar 1.5 juta rupiah.

Lomba Objek Wisata Kategori Sapta Pesona, Juara 1 diraih oleh Pantai Kenangan Tigaras dengan hadiah 6.5 juta rupiah, Juara 2 diraih oleh Kampung Warna Warni dengan hadiah 4 juta rupiah dan Juara 3 di raih oleh Pemandian alam Sejuk dengan hadiah 3 juta rupiah.

Lomba Objek Wisata Kategori Amenitas terbaik, Juara 1 diraih oleh Labersa Fantasy Simalungun dengan hadiah 6.5 juta rupiah, Juara 2 diraih oleh Deviva Indah dengan hadiah 4 juta rupiah dan Juara 3 diraih oleh Bukit Indah Simarjarunjung dengan hadiah 3 juta rupiah.

Lomba Objek Wisata Kategori Sosmed Teraktif, Juara 1 diraih oleh Labersa Fantasi Simalungun dengan hadiah 5 juta rupiah, Juara 2 diraih oleh Kampung Warna Warni Tigarihit dengan hadiah 4 juta rupiah, dan Juara 3 diraih oleh Tigara Fam dengan hadiah sebesar 3 juta rupiah.

Dewan juri, Kus Endro berpesan bagi objek wisata harus terus melakukan perubahan-perubahan dan perbaikan karena apa yang kita capai hari ini belum tentu diterima di waktu yang akan datang sehingga perlu ada inovasi-inovasi terbaru agar menjadi kenangan buat para pengunjung untuk datang karena akan muncul beberapa pesaing-pesaing baru yang luar biasa nantinya.

Lomba objek wisata Kategori pelaporan data kunjungan terbaik, Juara 1 diraih oleh Pemandian Bah Damanik dengan hadiah 6.5 juta rupiah Juara 2 diraih oleh Pemandian karang anyer dengan hadiah 4 juta rupiah, Juara 3 diraih oleh Batu Hoda Tigaras dengan hadiah sebesar 3 juta rupiah. Sedangkan Kategori Objek Wisata Terfavorit melalui Polling Sosmed berdasarkan hasil Voting diraih oleh Tigaraja Fam dengan hadiah sebesar 2.5 juta rupiah. (Rls/01)