TEL AVIV, (HarianSumut)
Militer Israel mengatakan Hizbullah telah meluncurkan sekitar 100 proyektil dari Lebanon ke arah Israel utara, dengan sistem pertahanan udara Negeri Zionis itu mencegat beberapa diantaranya.
Petugas tanggap darurat Israel mengatakan dua orang, termasuk seorang wanita berusia 65 tahun, mengalami luka ringan di Israel utara dan dibawa ke rumah sakit.
Militer Israel mengatakan bahwa hingga pukul 3 sore waktu setempat, sekitar 60 proyektil yang ditembakkan oleh organisasi bersenjata Lebanon, Hizbullah telah melintas ke Israel hari ini.
“Mengikuti sirene yang berbunyi antara pukul 15.09 dan 15.11 di wilayah Galilea Barat, sekitar 40 proyektil diidentifikasi melintasi dari Lebanon ke wilayah Israel,” bunyi pernyataan militer Israel, seperti dilansir Al Jazeera, Senin (18/11/2024)
Setidaknya lima orang terluka di Israel utara akibat serangan roket Hizbullah kali ini menurut pengumuman layanan darurat, ada juga laporan warga yang tewas, tapi belum terkonfirmasi.
Sementara itu, setelah serangan roket Hizbullah itu, terjadi pemadaman listrik di Tel Aviv. Israel Electric Corporation mengatakan bahwa jaringan listrik tegangan tinggi rusak, yang memengaruhi pasokan listrik lokal.
Serangan roket Hizbullah menghantam infrastruktur listrik di daerah Bnei Brak dan Ramat Gan di Tel Aviv, Israel. “Jaringan listrik tegangan tinggi rusak yang memengaruhi pasokan listrik di jalan-jalan dekat lokasi serangan,” katanya dalam sebuah pernyataan.
“Tim perusahaan sedang dalam perjalanan untuk memperbaiki kerusakan jaringan dan memulihkan pasokan listrik ke warga,” lanjutnya.
Sejumlah korban di Israel terluka karena terkena pecahan roket yang jatuh saat berada di jalan utama di pinggiran kota Tel Aviv. Pecahan-pecahan itu jatuh setelah rudal yang ditembakkan dari Lebanon dicegat oleh militer Israel di langit Israel tengah, menurut layanan ambulans setempat.
Serangan roket dilaporkan menghantam pusat perbelanjaan di daerah Ramat Gan, Tel Aviv, di Israel tengah. Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan sebuah roket menghantam sebuah bus di Bnei Brak, sebelah timur Tel Aviv. Lalu lintas udara di Bandara Internasional Ben Gurion juga dihentikan. Sirene peringatan merah juga diaktifkan di Kota Haifa, di utara negara itu. (CNN/Red)