SIMALUNGUN, (HarianSumut)
Satgas Pengendalian Ekosistem Danau Toba bersama Hariara Institute, didukung Jasa Tirta I dan Inalum, mengajak masyarakat untuk mencintai alam dengan menanam pohon pada Hari Menanam Pohon Indonesia Tahun 2024 di Kecamatan Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun, Kamis (28/11/2024).
Menurut Ketua Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Binsar Sianturi mengatakan gagasan untuk pemahaman penanaman pohon sangat penting diketahui masyarakat Kabupaten Simalungun, bukan hanya kepada warga yang sudah diatas 20 tahun keatas tetapi perlu ditanamkan pada anak usia dini.
“Untuk itu, selain masyarakat, anak SD juga kita ikutkan dalam kegiatan penanaman pohon hari ini,” ujar Binsar.
Menurut Binsar, peran dari pohon sebagai penyeimbang lingkungan selain sebagai tempat hidup satwa serta dapat menyerap berbagai macam polusi dan menghasilkan oksigen untuk pernafasan manusia.
Dikatakannya, dengan menanam pohon sangat berperan penting dalam meredam gas rumah kaca penyebab pemanasan global yang berdampak perubahan iklim serta menciptakan sumber air yang berkelanjutan.
“Selain beberapa potensi penting yang saya terangkan pohon juga memberikan keindahan dan signifikan untuk peningkatan ekonomi dengan menanam pohon produktif seperti buah-buahan,” pungkasnya.
Adapun pohon yang diberikan Perum Jasa Tirta I untuk desa tersebut sebanyak 400 batang yang terdiri dari pohon Pokat, Pinang, Kemiri, Durian dan Mangga.
Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Simalungun Daniel Silalahi yang diwakili oleh stafnya mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia yang dilakukan Satgas Pengendalian Ekosistem Danau Toba bersama Hariara Institute. (Red)