Pemkab Samosir Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Desa Parlondut dan Desa Siantinganting

| oleh -8x Dilihat

SAMOSIR, (HarianSumut)

Sebagai Bentuk Kepedulian terhadap masyarakat Desa Parlondut dan Desa Siantinganting yang terdampak bencana alam pergerakan tanah, Bupati Samosir diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Tunggul Sinaga menyalurkan bantuan tali asih berupa sembako dan bibit tanaman Alpukat dan Durian di Kantor Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, Rabu (18/12/2024).

Turut hadir kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sarimpol Manihuruk, Kasubbag TU KPH Wilayah 13 Doloksanggul Mei Dame Pane, SP, M.Si, Camat Pangururan Robintang Naibaho, Kepala Desa Parlondut Patar Sitanggang dan Kepala Desa Siantinganting Nimrot Sitanggang beserta Staf.

Bupati Samosir diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Tunggul Sinaga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Samosir turut prihatin dan merasakan apa yang menjadi keluh kesah masyarakat yang terdampak Bencana alam di Desa Parlondut dan Desa Siantinganting.

Pasca bencana alam pergerakan tanah pada tanggal 12 Oktober 2024 lalu, tentunya banyak kerugian yang dirasakan masyakarat yang terdampak. Dengan Kejadian tersebut, Pemerintah Kabupaten Samosir langsung melakukan monitoring dan evakuasi ke lokasi bencana. Pemerintah Kabupaten Samosir juga memberikan perhatian khusus dengan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk menyalurkan bantuan kepada 7 keluarga yang terdampak di Desa Parlondut dan Desa Siantinganting.

Baca Juga:  Perayaan Natal Keluarga Besar SMAN 2 Pematangsiantar Penuh Kasih

Adapun bantuan yang diserahkan yakni, Bibit Tanaman Alpukat Sebanyak 400 batang dan bibit durian sebanyak 600 batang, bantuan sembako berupa beras sebanyak 140 Kg, Minyak goreng sebanyak 21 Liter, Gula sebanyak 21 Kg, 21 botol Ikan kaleng dan 21 lembar sarung.

Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas bantuan yang telah diserahkan kepada korban bencana alam. Kiranya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak dan apa yang menjadi keluh kesah lainnya dari masyarakat yang terdampak dapat diwujudkan kedepannya,” tutup Tunggul.

Baca Juga:  Pjs Bupati Toba: Setiap Hari, 4-5 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan, Didominasi Usia Produktif

Kepala UPTD KPH Wilayah 13 Dolok Sanggul diwakili Kasubbag TU Mei Dame Pane, SP, M.Si mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan hadir untuk menjawab keluh kesah masyarakat yang terdampak bencana alam pergerakan tanah dengan memberikan bantuan berupa bibit pohon ke Kabupaten Samosir sebanyak 2880 batang dengan 5 jenis komoditi yakni tanaman aren, alpukat, bambu, beringin dan bibit durian.

Kami sampaikan, bahwa menanam pohon sama halnya dengan menanam kebaikan. Kita menanam pohon selain memberikan dampak positif kepada lingkungan, menanam pohon juga akan memberikan dampak ekonomi. Marilah kita tanam dengan baik pohon yang sudah diberikan dan kita rawat sebagaimana kita merawat tanaman kita masing-masing agar suatu saat akan menghasilkan ekonomi untuk kelangsungan hidup, kelangsungan alam dan dapat dinikmati oleh keturunan kita,” ucap Mei Dame. (Red)