BINJAI, (HarianSumut)
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Binjai kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan melalui panen raya di Kebun Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Panen kali ini meliputi hasil sayur kangkung, kelapa, pisang dan nangka, Senin (23/12/2024).
Kepala Lapas Binjai, Anton Setiawan melalui Kasi Bimker, Sahat Bangun mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian Warga Binaan di bidang pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan di lingkungan Lapas. “Hasil panen ini tidak hanya memenuhi kebutuhan warga binaan, tapi juga membantu keluarga mereka yang kurang mampu,” ujar Sahat
Hasil panen tersebut akan dimanfaatkan dengan bijak. Sebagian akan dikonsumsi oleh warga binaan, sementara sebagian lainnya disalurkan sebagai bantuan sosial (bansos) kepada keluarga warga binaan yang kurang mampu. Langkah ini selaras dengan Asta Cita Presiden dan 13 program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan di bidang pemasyarakatan.
Kasi Bimker, Sahat Bangun juga menaruh harapan besar terhadap program ini. “Kita berharap program ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga binaan tetapi juga memberikan dampak positif dalam menciptakan kemandirian dan memperkuat ketahanan pangan di Lapas Binjai,” tambahnya.
Panen raya ini menjadi bukti nyata bahwa program asimilasi dan edukasi yang dijalankan Lapas Binjai tidak hanya berorientasi pada pembinaan, tetapi juga pada pemberdayaan warga binaan untuk memberikan manfaat bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan masyarakat luas. (Red)