Hadiri Musyawarah Kelurahan, Wali Kota Minta Semua Terus Berpartisipasi Dalam Pembangunan Pematangsiantar

| oleh -5x Dilihat

PEMATANGSIANTAR, (HarianSumut)

Sejumlah RT di Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat mengapresiasi kepemimpinan Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA yang telah banyak melakukan terobosan. Walau baru memimpin selama 2 tahun 6 bulan, dr Susanti dinilai telah banyak meraih kinerja yang positif dalam membangun Kota Pematangsiantar.

Hal ini disampaikan sejumlah RT, dalam Musyawarah Kelurahan Bantan, yang dihadiri dr Susanti bersama Camat Siantar Barat Herwan AR Saragih, di Kantor Lurah Bantan, Jalan Seram, Selasa (17/09/2024) siang.

Sebelumnya, dr Susanti dalam sambutannya mengajak para RT, RW, dan kader Posyandu untuk terus berpartisipasi dalam program pembangunan di Kota Pematangsiantar.

Pada kesempatan ini, dr Susanti memaparkan sejumlah terobosan dan inovasi yang telah dilaksanakan Pemko Pematangsiantar di bawah kepemimpinannya. Di antaranya, mewujudkan kota toleransi. Di mana saat ini, pematangsiantar berada di urutan 11 Kota Paling Toleran di Indonesia. Padahal sebelumnya, sempat di urutan 51 dan 31. Pencapaian ini, katanya, berkat kerjasama  bersama seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar.

Baca Juga:  PM Mikati: Prioritas Utama Lebanon adalah Gencatan Senjata

Selain itu, lanjut dr Susanti, saat ini Kota Pematangsiantar sudah memiliki sekitar 5 Ha lahan untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kelurahan Gurilla Kecamatan Sianțar Sitalasari.

“Begitu juga angka Stunting telah turun dari 15 persen pada tahun 2022, kini menjadi 7,7 persen,” sebut dr Susanti.

Ditambahkan dr Susanti, angka pengangguran dan kemiskinan pun terus menurun.

“Pemko Pematangsiantar tidak bisa kerja sendiri, harus bergandeng tangan dengan seluruh elemen masyarakat,” tukas dr Susanti.

Baca Juga:  Cawabup Simalungun Dr. Azi Pratama Pangaribuan Bersilaturahmi dengan Tokoh Masyarakat Tionghoa Kecamatan Bandar

dr Susanti mengungkapkan, Pemko Pematangsiantar terus memperjuangkan honor RT, RW, dan kepala lingkungan (kepling), bahkan kader Posyandu.

Acara diakhiri dengan penyerahan sertifikat apresiasi yang ditandatangani langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas kepada dr Susanti. Sertifikat yang diserahkan Ustadz Armansyah Pasaribu itu diberikan kepada dr Susanti sebagai Kepala Daerah yang Berpartisipasi Mendukung Program Penguatan Fungsi Penyuluh Agama dan Pembentukan Kampung Moderasi Beragama.

Hadir dalam acara tersebut, Lurah Bantan Rizky Meriam Daulay, Ketua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Armansyah Nasution, para RT, RW, kader TP PKK, serta kader Posyandu Kelurahan Bantan. (Rls/01)