TOBA, (HarianSumut)
Bupati Toba, Poltak Sitorus mengatakan kepada para siswa/i SMA/SMK berprestasi dan siswa/i SD-SMP yatim-piatu yang menerima bantuan pendidikan dalam bentuk beasiswa yang bersumber dari corporate social responsibility (CSR) atau Tanggung jawab sosial dari Bank Sumut.
Penyerahan bantuan pendidikan tahap satu yang meliputi Kecamatan Tampahan, Kecamatan Balige dan Kecamatan Laguboti tersebut dilaksanakan di SMP Negeri 4 Laguboti, pada Kamis (19/9/2024 pagi.
Sementara penyaluran tahap ke dua untuk 13 kecamatan lainnya akan dilaksanakan pada Sabtu depan di Kecamatan Silaen.
“Pendidikan itu adalah kunci untuk membuka pintu berkat dimasa depan. Kalau kalian tidak punya pendidikan artinya kalian tidak bisa membuka pintu masa depan,” katanya memotivasi para pelajar tersebut.
Poltak Sitorus juga bercerita bahwa semasa SD dirinya pernah disuruh pulang oleh guru karena belum membayar uang sekolah. Dirinya berharap hal yang dia alami tidak lagi dialami oleh pelajar saat ini.
“Jadi saya rasakan bagaimana berkekurangan. Tapi jangan karena kita kekurangan jadi tidak semangat, harus tetap semangat,” lanjutnya.
Poltak Sitorus menambahkan, dirinya bisa saja mengarahkan CSR tersebut untuk pembangunan fisik, tetapi sebagai bupati, dirinya memilih untuk mengalokasikan CSR itu untuk dunia pendidikan.
“Kenapa saya arahkan ke pendidikan, karena saya ingin memotivasi anak-anak kami. Kita berkomitmen mendukung masa depan generasi muda. Saya juga ingin anak-anak kami pintar-pintar dan punya masa depan. Semoga dapat meringankan beban biaya pendidikan,” katanya menjelaskan.
Adapun jumlah penerima bantuan pendidikan SMA-SMK berprestasi berjumlah 498 orang, sementara jumlah penerima bantuan pendidikan untuk SD-SMA yang yatim-piatu berjumlah 114 orang.
Adapun jumlah bantuan yang diterima para pelajar adalah sebesar Rp 700.000 untuk siswa juara 1 umum, Rp 650.000 untuk juara 2 umum dan Rp 600.000 untuk juara 3 umum. Sementara juara 1 kelas mendapat bantuan pendidikan sebesar Rp 550.000, juara 2 kelas sebesar Rp 500.000 dan juara 3 kelas sebesar Rp 450.000. Bantuan pendidikan untuk siswa/i SD-SMP yatim-piatu sebesar 470.000.
Bantuan pendidikan tersebut diserahkan secara simbolis kepada 20 pelajar melalui buku tabungan dari Bank Sumut. Pihak Bank Sumut sendiri akan mendatangi sekolah-sekolah untuk membuka tabungan bagi para pelajar penerima bantuan, selanjutnya bantuan tersebut akan disalurkan melalui buku tabungan masing-masing.
Usai penyerahan secara simbolis, salah seorang siswi, Anabel Silaban, pelajar dari SMA Negeri 2 menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Toba atas bantuan pendidikan yang mereka terima.
“Terima kasih untuk Pak Bupati, semoga program ini dapat berguna untuk kami meraih masa depan kami. Kami juga berharap ini dapat berlanjut tahun depan hingga kami kuliah sehingga dapat meringankan beban orang tua kami,” ujarnya. (Red/01)
