Antisipasi Fenomena Asmara Subuh, Polres Simalungun Gencarkan Patroli Ramadan

| oleh -5x Dilihat

SIMALUNGUN, (HarianSumut)

Fenomena sosial yang kerap muncul selama bulan Ramadan kembali menjadi perhatian serius aparat keamanan. Polres Simalungun di bawah pimpinan Kapolres AKBP Choky Sentosa Meliala mengambil langkah strategis untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas yang kerap terjadi di kalangan remaja melalui patroli intensif di berbagai titik rawan.

Fenomena “Asmara Subuh” telah menjadi perhatian khusus bagi aparat keamanan. Istilah yang merujuk pada aktivitas sekelompok remaja yang berkumpul di tempat-tempat umum usai melaksanakan salat subuh ini berpotensi menimbulkan berbagai permasalahan sosial. Mulai dari kumpul-kumpul yang berujung pada perilaku tidak produktif, hingga potensi tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum seperti balap liar, pergaulan bebas, dan kemungkinan tindakan kriminal lainnya.

Merespon fenomena tersebut, Kapolres Simalungun melakukan Upaya Preventif Menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dengan mengerahkan segenap kekuatan kepolisian untuk melakukan patroli yang terukur dan sistematis. Dalam keterangan resminya, Rabu (5/3/2025) AKBP Choky Sentosa Meliala menjelaskan bahwa patroli akan dilaksanakan mulai pukul 03.00 dini hari hingga selesai.

Baca Juga:  Haiking Perbukitan Balige Berujung di Puncak Sibodiala

“Kita akan melakukan patroli di titik-titik yang kerap menjadi lokasi berkumpulnya remaja setelah sahur dan subuh. Ini sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang meresahkan masyarakat,” tegas Kapolres.

Patroli tidak hanya melibatkan satu satuan, melainkan gabungan beberapa unit kepolisian. Satuan Lalu Lintas (Satlantas), Satuan Pembina Masyarakat (Shabara), Satuan Intelijen (Sat Intel), dan Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) akan dikerahkan secara komprehensif.

Selain patroli, Polres Simalungun mengambil pendekatan persuasif dengan berkoordinasi bersama tokoh masyarakat. Mereka akan mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka selama bulan Ramadan.

Baca Juga:  Pangdam I/BB Sambut Purna Tugas 350 Personil Satgas Yonkav 6/NK di Belawan

Hingga saat ini, wilayah Habonaron do Bona belum menerima laporan spesifik terkait gangguan kamtibmas. Namun, langkah preventif tetap menjadi prioritas untuk menjaga kondusivitas wilayah.

Kapolres Choky secara tegas mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. “Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan tetap kondusif. Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan kepada petugas terdekat,” ujarnya.

Upaya Polres Simalungun ini menunjukkan komitmen yang serius dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan. Dengan pendekatan yang komprehensif dan humanis, diharapkan potensi gangguan sosial dapat dicegah sedini mungkin.

Masyarakat yang ingin melaporkan hal-hal mencurigakan dapat menghubungi kantor Polres Simalungun atau menghubungi pos polisi terdekat. (Red)