Wali Kota Medan Rico Waas Sebut Program UHC-JKMB Tetap Dilanjutkan, Ditambah Pelayanan Kesehatan Semakin Baik

| oleh -18x Dilihat

MEDAN, (HarianSumut)

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menyatakan program Universal Health Coverage (UHC) – Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) akan dilanjutkan sekaligus ditambah dengan kepastian pelayanan kesehatan yang semakin baik.

Hal tersebut disampaikan Rico saat menghadiri acara sekaligus menyerahkan hadiah pemenang lomba karya tulis jurnalis dengan tema “Mengubah Musibah Menjadi Berkah dengan UHC-JKMB” digelar Komunitas Jurnalis Anak Medan (KoJAM) di Manna Space, Jalan Sei Muara, Kecamatan Medan Baru, Sabtu (8/3).

“Kami akan terus melanjutkan, namun kami akan menambahkan dengan memberikan kepastian pelayanan kesehatan yang semakin baik kepada masyarakat,” ujarnya di hadapan sejumlah jurnalis yang hadir.

Pada kegiatan ini, Rico Waas didampingi Kepala Dinas Kominfo Arrahmaan Pane, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Illyan Chandra Simbolon, Kepala Dinas Kesehatan Yuda Pratiwi Setiawan, Plt Kabag Prokopim M. Agha Novrian dan Camat Medan Baru Frans Seno Ranto Halomoan Siahaan itu.

Baca Juga:  Wesly dan Herlina Tinjau Pembenahan Stadion Sang Naualuh

Wali Kota Medan juga menyebutkan, pelayanan kesehatan yang semakin baik ini sangat diperlukan agar rumah sakit yang ada di kota ini dapat bersaing dengan rumah sakit luar.

“Sudah ada program UHCnya, pelayanannya juga harus semakin baik, ini yang perlu dipastikan. Karena itu kita harus bersinergi untuk mewujudkan kualitas pelayanan kesehatan yang semakin baik di Kota Medan,” ujar Rico.

Untuk itu, dia menginstruksikan kepada OPD terkait agar melakukan pengawasan terhadap pelayanan kesehatan yang ada baik itu milik Pemko Medan maupun milik swasta.

“Terus pantau rumah sakit di Kota Medan, jangan sampai adanya pembiaran terhadap pasien yang ingin berobat,” pesan Riconya seraya mengatakan akan terus memperbaiki fasilitas kesehatan yang dimiliki Pemko Medan.

Selain itu, Rico juga mengapresiasi dengan digelarnya lomba karya tulis jurnalis ini, sebab dapat merangsang pemikiran jurnalis dalam mengembangkan literasi sebuah karya.

Baca Juga:  Pemko Tebing Tinggi Gelar Raker dan Lantik Pengurus KORPRI Periode 2024-2029

“Idealisme dari seorang jurnalis penting untuk terus dijaga netralitasnya, agar tidak terjerumus dalam sebuah pemberitaan yang dibentuk orang lain, namun hanya di bentuk oleh wartawan itu sendiri,” pungkasnya.

Ketua KoJAM Joko Irawan menjelaskan lomba karya tulis jurnalis ini berawal dari ide rekanya yang bernama Indra yang pada saat sakit menggunakan program UHC-JKMB.

Dengan hadirnya program UHC-JKMB ini, bilang Joko, membantu masyarakat Kota Medan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan hanya menggunakan KTP, baik itu pelayanan kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit.

“Program kesehatan yang bagus ini harus terus disosialisasikan agar masyarakat luas mengetahuinya dan tidak takut lagi untuk berobat ke rumah sakit,” jelas Joko.

Selain itu, Joko juga berharap di kepemimpinan Wali Kota Medan Rico Waas, pelayanan kesehatan di Kota Medan semakin baik lagi. (ST/Red)