PEMATANGSIANTAR, (HarianSumut)
Ada sederet permasalahan yang krusial saat ini di Kota Pematangsiantar yang menunggu penyelesaian dari Walikota Pematangsiantar yang baru Wesly Silalahi.
Hal tersebut dikatakan seorang Notaris yang juga pengamat kinerja Pemko Siantar Dr. Henry Sinaga, Sabtu (8/3/2025).
Deretan masalah tersebut antara lain
Kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)
1.000 % yang sangat memberatkan masyarakat dan Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kedaluarsa, yang sudah diadukan ke Polres Kota Pematangsiantar.
Selain itu permasalahan terkait Implementasi Penetapan Pembebasan/Gratis BPHTB & Retribusi PBG yang merupakan program pemerintah pusat yg belum disikapi/direalisasi Pemko Siantar.
Selanjutnya penanganan pembangunan Pasar Horas yang terbakar, sehingga para pedagang korban kebakaran membangun kios darurat dan berjualan di tepi Jln. Merdeka (jln Protokol), menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Disusul kemudian penanganan sampah yang belum maksimal, perbaikan ruas jalan yang rusak, pembangunan traffic light di sejumlah simpang jalan, penyalahgunaan narkoba, masalah perjudian, kemudian masalah banjir di Jl Merdeka dan sejumlah tempat lainnya, balapan liar dan begal, penertiban odong- odong di Jl WR Supratman yang bikin macet dan lampu jalan yang kurang memadai di sejumlah ruas jalan di Kota Pematangsiantar.
Dr Henry Sinaga berharap deretan masalah tersebut dapat ditangani dan diselesaikan dengan baik oleh Walikota Wesly Silalahi. (Red)