Antisipasi Banjir, Drainase di Jalan Poros SM Raja Dikeruk, Arus Kendaraan Dialihkan Sementara

| oleh -48x Dilihat

LABUHANBATU, (HarianSumut)

Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu di bawah kepemimpinan Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG., MKM dan Wakil Bupati H. Jamri, ST, terus mendorong percepatan peningkatan infrastruktur drainase dan crossing guna mengurangi potensi banjir di wilayah Kota Rantauprapat.

Sebagai langkah antisipasi menghadapi musim penghujan, Pemkab Labuhanbatu telah memulai pengerukan sekaligus pembangunan ulang drainase di Jalan SM. Raja, Rantauprapat.

Pekerjaan yang sudah berlangsung sejak awal pekan ini menyebabkan adanya pengalihan arus lalu lintas bagi kendaraan dari arah Sigambal menuju Kota Rantauprapat, maupun sebaliknya.

Untuk kendaraan dari Sigambal menuju inti Kota Rantauprapat, arus dialihkan melalui Jalan Aek Tapa atau Jalan Sempurna, selanjutnya mengarah ke Jalan H. Adam Malik – Sirandorung – pusat kota.
Sementara kendaraan dari Kota Rantauprapat menuju Sigambal dialihkan melalui Jalan AMD – Simpang Mangga – Jalan AMD Bandar Rejo – Jalan Karya Bakti – Jalan Ujung Bandar.

Baca Juga:  Operasi Patuh Toba 2025 Siap Tekan Pelanggaran dan Fatalitas Kecelakaan di Sumut

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Labuhanbatu, Fitrah A. Mingka, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp. Ia menjelaskan bahwa pengalihan arus di sepanjang Jalan SM. Raja diberlakukan mulai 9 hingga 11 Desember 2025.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Rabu (10/12), terlihat alat berat excavator melakukan penggalian badan jalan untuk membuka saluran baru. Langkah ini dilakukan guna meningkatkan kapasitas drainase sehingga mampu mencegah genangan yang selama ini kerap terjadi di kawasan tersebut.

Baca Juga:  Polwan Polda Sumut Tebar Kepedulian, Salurkan 350 Paket Sembako di Tiga Lokasi

Selain di Jalan SM. Raja, pekerjaan perbaikan dan peningkatan drainase juga dilakukan di beberapa ruas lain, seperti Jalan Ahmad Yani dan Jalan Ujung Bandar. Pemerintah berharap rangkaian pengerjaan ini dapat memperlancar aliran air, meningkatkan daya tampung saluran, sekaligus meminimalkan risiko banjir khususnya pada titik-titik rawan di sepanjang Jalan SM. Raja. (Red)