Banyak Kejanggalan, Proyek Pembangunan SPAM di Nagori Bah Kisat TA 2024 Disoal

| oleh -27x Dilihat
Screenshot

SIMALUNGUN, (HarianSumut)

Paket pekerjaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Simalungun Tahun Anggaran 2024, yang dikerjakan oleh CV. SIBITTULU JAYA dengan Pagu Paket sebesar Rp. 4.713.574.001,- dinilai banyak kejanggalan.

Hal tersebut dikatakan Ketua LSM Khatulistiwa Demson Manurung, ST, Selasa (4/3/2025). Kejanggalan-kejanggalan tersebut dikatakan Demson sebagai akibat kurangnya pengawasan dari pihak Dinas PUTR Simalungun.

Dari hasil investigasi LSM Khatulistiwa di lapangan, Demson mengurai temuannya, antara lain:

A. Dugaan bahwa Pekerjaan Galian Tanah Biasa Untuk Pemasangan Pipa Transmisi tidak sesuai dengan Kuantitas Pekerjaan. Hal tersebut kami duga terjadi akibat kurangnya pengawasan yang dilakukan selama pelaksanaan proyek dimaksud; diletakkan diatas permukaan Tanah.

Baca Juga:  Bupati Sidak Pasar Perdagangan, Pantau Harga Bahan Pokok dan Serap Keluhan Pedagang

 

B. Dugaan bahwa Pekerjaan Mengurug tanah Hasil Galian tidak sesuai dengan Kuantitas rencana;

C. Dugaan bahwa Pekerjaan Pemasangan Pipa Distribisi tidak sesuai dengan ketentuan. Dimana ditemukan dilapangan bahwa pipa distribusi tidak ditanam didalam tanah;

D. Dugaan bahwa Pekerjaan Galian Tanah dan Pekerjaan Urugan Tanah Hasil Galian untuk Pekerjaan Pemasangan Pipa Distribusi Tidak dilaksanakan ;

 

Selanjutnya berdasarkan fakta-fakta diatas, LSM Katulistiwa menduga bahwa telah terjadi Tindakan Melawan Hukum yang dilakukan oleh oknum-oknum yang terlibat dalam pelaksanaan proyek tersebut sehingga berpotensi menimbulkan kerugian Negara yang cukup besar.

Baca Juga:  AS Peringatkan Iran, Umumkan Kirim Bomber B-52 ke Timur Tengah

Untuk itu, sebelum melakukan pengaduan kepada pihak-pihak terkait, Demson mengatakan telah melayangkan surat somasi dan meminta klarifikasi kepada Kepala Dinas PUTR Kabupaten Simalungun terkait proyek tersebut.

“Namun sayangnya, hingga saat ini pihak PUTR Simalungun belum merespon surat kita,” ujar Demson agak kecewa. (Red)