SAMOSIR, (HarianSumut)
Usai direvitalisasi dan pengelolannya diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Samosir, Kawasan Wisata Panorama Tele menjadi salah satu objek wisata favorit di Samosir, dan mampu menyumbang PAD tembus diangka Rp. 505.250.000,-.
Dalam kurun waktu 10 hari sejak dibuka pada tanggal 24 Desember 2024 lalu hingga tanggal 3 Januari 2024, tercatat jumlah pengunjung yang datang sebanyak 50.525 orang dari berbagai kota di Indonesia. Hal itu dilaporkan Kadisbudpar Kabupaten Samosir Tetty Naibaho.
“Wisatawan rela antrian panjang mulai pukul 08.30 sampai 18.00 tiap harinya, untuk bisa melintas di Sky Bridge dan Sky Walk serta mengambil foto di Centilever spot foto 360 derajat,” terang Tetty, Sabtu (4/1/2025).
Disampaikan, masa promosi Kawasan Panorama Tele dengan tarif tiket masuk Rp. 10.000/orang berlaku hingga 31 Januari 2025.
Tak hanya itu, selama libur Nataru, objek wisata lainnya, Air Mancur Menari di Waterfront City Pangururan masih tetap menjadi salah satu pilihan favorit pengunjung yang datang di Kabupaten Samosir. Tercatat, sejak tanggal 24 Desember 2024 s/d 3 Januari 2025, kawasan ini menghasilkan PAD sebanyak Rp. 360.000.000,-.
Tetty melaporkan, dalam kurun waktu bulan Maret 2024 sampai 3 Januari 2025, Kawasan Air Mancur Menari Waterfront City Pangururan meraup PAD sebesar Rp. 3.326.660.000; (Tiga Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Enam Juta Enam Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah). (Red)