LUMBAN JULU, (HarianSumut)
Dalam rangka mendukung pelaksanaan program Presiden Republik Indonesia untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan. Polri akan melaksanakan empat program ketahanan pangan.
Adapun empat program yaitu Program pekarangan pangan bergizi, Program pemanfaatan lahan produktif, Program pengawasan distribusi, Program rekrutmen Bakomsus Pertanian, perikanan, petemakan, gizi dan kesehatan masyarakat.
Bhabinkamtibmas Polsek Lumban Julu Polres Toba Bripka S.Nasution melaksanakan kegiatan pengecekan dan mendata Ketahanan Pangan di Desa Jangga Toruan Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Selasa (4/3/2025).
Bhabinkamtibmas mendata Perkebunan Jagung milik Pak Sirait dengan luas perkebunan ± 3 Rante dan perkiraan hasil panen 1000 Kg.
Tampak Bhabinkamtibmas membantu warga nya membersihkan lahan jagung.
“Perkebunan Jagung milik masyarakat Desa Jangga Dolok milik lahan pribadi dan sudah di tanam secara berulang setiap tahunnya,” ucap Bripka S.Nasution.
Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya, SH, S.I.K melalui Kapolsek Lumban Julu AKP RE Sitohang SH, MH, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara Polri dan Masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Kami di sini tidak hanya mendukung, tetapi juga ingin membangun komunikasi yang erat dengan warga agar program ini benar benar berdampak positif,” ujarnya.
Selain melakukan pengecekan dan mendata, Personil Polsek Lumban Julu bersama Bhabinkamtibmas juga memberikan arahan kepada petani terkait keamanan dan kenyamanan pada budidaya yang dapat meningkatkan produktivitas.
Kehadiran Bhabinkamtibmas ini tak sekedar mendengarkan aspirasi masyarakat, tetapi juga membantu penanaman jagung dengan cara membersihkan rumput liat. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap program prioritas Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional.
Pendampingan seperti ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pangan.
Diharapkan dapat meningkatkan kualitas tanaman jagung di Desa binaan. Tanaman Jagung yang mencukupi kebutuhan lokal akan mendorong ketahanan pangan yang kuat di tengah masyarakat, selaras dengan visi pemerintah. (EJP/Red)
