Buka MRFW 2025, Wali Kota Medan Ingatkan Perancang Busana Tidak Lupakan Budaya saat Berkarya

| oleh -3x Dilihat
Screenshot

MEDAN, (HarianSumut)

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas membuka Medan Raya Fashion Week (MRFW) 2025 di Gedung Warenhuis, Kota Medan, Kamis (20/3/2025). Dalam event tersebut, Rico meminta para fashion designer atau perancang busana tidak melupakan budaya yang dimiliki dalam berkarya di dunia industri.

“Pemko Medan mendorong pelaku industri kreatif, termasuk para perancang busana, melahirkan karya yang memiliki pasar luas, selain untuk kalangan tertentu,” ujarnya.

Dia mengatakan, keberagaman kebudayaan yang dimiliki harus dipertahankan sehingga generasi muda mengetahui bahwa negara ini memiliki kebudayaan yang kental dan harus dilestarikan. “Apapun yang diangkat dalam dunia fesyen, jangan lupa akar budaya yang kita miliki,” ujar Rico.

Baca Juga:  Wali Kota Terima Penyerahan Sertfikat dari BPN Pematangsiantar

Dia juga meminta agar perancang busana di sekitar Kota Medan dapat melahirkan karya-karya berkarakter yang dikenal masyarakat Indonesia bahkan dunia. “Sudah saatnya perancang busana dan pelaku industri kreatif Medan berbicara di tingkat nasional dan internasional. Karya pelaku industri kreatif kota ini tidak boleh kalah dengan brand internasional karena kita memiliki budaya yang kental,” ujarnya.

Diketahui bahwa pagelaran fashion show busana muslim ini melibatkan desainer nasional Faddat dan Deden Siswanto serta 14 desainer Medan. Kegiatan ini digelar di Gedung Warenhuis yang bersejarah itu berlangsung lima hari, mulai 19 – 23 Maret 2025. Selain itu, acara diisi juga dengan kompetisi modeling busana muslim kategori anak dan remaja, kompetisi bernyanyi lagu religi Islami, bazar fesyen dan kriya yang dimeriahkan artis nasional.

Baca Juga:  Kanada Imbau Warganya Tinggalkan Lebanon di Tengah Serangan Israel

Rico menegaskan, di masa kepemimpinannya, dia akan mendukung penuh pelaku industri kreatif di wilayah itu agar memiliki daya saing di tingkat nasional maupun internasional. Dia mengakui mengembangkan dunia industri kreatif tidak semudah yang dibayangkan, diperlukan kolaborasi bersama untuk mewujudkan tersebut. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat di wilayah itu untuk turut berperan bersama dengan pemerintah dalam mewujudkan industri kreatif tersebut.

“Masyarakat Indonesia dan dunia harus tahu Medan bisa melahirkan orang-orang kreatif. Memang, ini tidak mudah. Butuh kerja keras dan kegigihan,” sebutnya. (ST/Red)