MEDAN, (HarianSumut)
Gebrakan cepat dilakukan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak usai resmi dilantik beberapa hari lalu. Ia langsung menginstruksikan jajarannya untuk membasmi “rayap besi”, istilah yang digunakan untuk para pelaku pencurian kendaraan bermotor, serta berbagai bentuk kejahatan jalanan di Kota Medan.
Instruksi tegas itu membuahkan hasil signifikan. Dalam kurun waktu delapan hari operasi, Polrestabes Medan berhasil mengamankan 87 pelaku kejahatan dari 61 kasus berbeda.
“Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi pelaku kejahatan di Medan. Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama,” tegas Kapolrestabes Medan dalam konferensi pers, Sabtu (18/10/2025).
Puluhan Kasus Terungkap, Barang Bukti Disita
Dari hasil operasi tersebut, polisi berhasil mengungkap berbagai kasus, mulai dari pencurian kendaraan bermotor (curanmor), begal, penjambretan, hingga kasus pemerasan dan penggelapan.
Sebagai barang bukti, petugas menyita belasan unit sepeda motor hasil curian, senjata tajam, hingga peralatan khusus yang digunakan para pelaku untuk melancarkan aksinya.
Polisi juga mengamankan sejumlah penadah hasil curian dan beberapa tersangka yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba skala kecil.
Warga Apresiasi Langkah Cepat Polisi
Langkah tegas Polrestabes Medan mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Banyak warga mengaku kini merasa lebih aman beraktivitas, terutama pada malam hari.
“Beberapa waktu lalu kami resah karena sering terjadi begal. Sekarang sudah mulai tenang karena polisi sering patroli,” ujar Edi (39), warga Medan Denai.
“Kami harap ini bukan cuma razia sesaat. Kalau bisa terus berlanjut, supaya Medan benar-benar bersih dari pelaku kejahatan,” tambah Rina (28), pedagang di kawasan Jalan Letda Sujono.
Operasi Berlanjut, Polisi Minta Dukungan Warga
Kapolrestabes medan memastikan operasi pemberantasan kejahatan akan terus digelar secara berkala. Selain penindakan, polisi juga mengedepankan langkah preventif dengan memperkuat patroli di titik-titik rawan dan meningkatkan kerja sama dengan masyarakat.
“Kami minta dukungan warga untuk segera melapor jika mengetahui aksi kejahatan atau hal mencurigakan. Polisi akan langsung turun ke lokasi,” ujarnya menegaskan.
Dengan capaian 87 pelaku dalam delapan hari, langkah cepat ini menjadi sinyal kuat bahwa Polrestabes Medan di bawah kepemimpinan baru tidak main-main dalam memberantas kejahatan. (Red)





