DPD REI Sumut Lantik 7 Komisariat Kabupaten/Kota dan Dihadiri Kepala Daerah

| oleh -35x Dilihat
Screenshot

PEMATANGSIANTAR, (HarianSumut)

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estat Indonesian (REI) Sumatera Utara secara resmi melantik 7 Komisariat Kabupaten/Kota, yakni Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhan Batu Induk, Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (5/5/2025) di Cinvensation Hall Siantar Hotel, Jln WR Supratman, Pematangsiantar.

REI sebagai organisasi pengembang properti katanya telah lama menjadi mitra pemerintah dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat. 

Hal ini tampak dengan kehadiran para kepala daerah, tokoh properti, serta pelaku usaha real estat pada acara pelantikan ini, bukan sekadar seremoni biasa, moment ini merupakan titik tolak konsolidasi organisasi yang akan memegang peran penting dalam pembangunan daerah di Sumatera Utara.

Ketujuh komisariat yang baru dilantik mengungkapkan siap dukung pembangunan di daerah masing-masing melalui perluasan jaringan kerja REI hingga ke berbagai wilayah strategis.

Ketua REI Pematangsiantar, Gabriel K Pandiangan menyampaikan bahwa ini momentum penting untuk memperkuat peran REI dalam mendorong pembangunan properti dan perumahan yang berkelanjutan di seluruh Sumatera Utara.

Baca Juga:  Pjs. Bupati Sergai Dorong Pengurus KORMI Baru Memajukan Olahraga Rekreasi Masyarakat

Gabriel juga menyampaikan harapannya agar kepengurusan yang baru saja dilantik dapat segera bekerja secara efektif dan menjalin sinergi dengan pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar terkait perumahan rakyat dan tata ruang.

Ia juga mengatakan kehadiran sejumlah kepala daerah dalam pelantikan ini memberi warna tersendiri. 

Beberapa Bupati dan Wali Kota, termasuk jajaran pejabat dari Dinas Perumahan dan Permukiman serta Bappeda, turut hadir dan memberikan dukungan moral kepada para pengurus yang dilantik.

“Dukungan dari unsur pemerintahan ini menjadi penting, mengingat REI tidak bisa bekerja sendiri dalam mendorong pertumbuhan sektor properti. Kerja sama lintas sektor menjadi kunci sukses, terlebih di tengah tantangan pembangunan yang semakin kompleks,” ujar Gabriel.

Menuju Realisasi Hunian Layak dan Terjangkau

Baca Juga:  Hadiri Doa Syukur HUT ke-75 PGI, Liswati Wesly Silalahi Ajak Terus Jalan Bersama dalam Cinta dan Persaudaraan

Dengan pelantikan 7 komisariat baru, REI Sumut semakin siap untuk mendekatkan program-programnya ke masyarakat di tingkat lokal.

“Tantangan seperti backlog perumahan, tata ruang yang belum optimal, hingga persoalan legalitas tanah, menjadi fokus yang harus segera ditangani. Oleh karena itu, kehadiran REI di daerah-daerah strategis diharapkan bisa mempercepat solusi dari persoalan-persoalan tersebut,” ungkap Gabriel.

Menurut Gabriel, pelantikan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari gerak baru REI Sumatera Utara. 

Dengan kepengurusan yang lebih solid dan cakupan wilayah yang lebih luas, REI diharapkan mampu menjadi ujung tombak pembangunan properti yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. 

Sebagai penutup, Gabriel menegaskan REI siap menjadi jembatan antara pengembang, masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan kota-kota yang lebih layak huni di Sumatera Utara.

“Kami percaya, sinergi adalah kunci. Dan hari ini, kita sudah memulainya bersama,” tukas Gabriel. (Red)