Heboh..! BBM Campur Air, Puluhan Kendaraan Mogok Usai Isi Pertalite di SPBU

| oleh -216x Dilihat
Screenshot

PEMATANGSIANTAR, (HarianSumut)

Puluhan sepedamotor dan mobil di Kota Pematangsiantar mogok setelah mengisi bahan bakar minyak jenis Pertalite di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) simpang sambu, jalan Asahan, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar. Pengendara mengeluh lantaran sepedamotor dan mobil mereka mogok usai isi pertalite tercampur air.

Kejadian apes tersebut dialami salah satu pengendara mobil, Rizki Fadilah pemilik mobil Mitsubishi Xpander plat BK1015.

Dia mengaku mengisi minyak pertalite di SPBU sekitar pukul 08.00 wib, mobilnya mogok ketika menempuh perjalan kurang dari 1 kilometer (km) usai mengisi bensin di SPBU tersebut.

“Usai mengetahui adanya kejanggalan tersebut, kembali ke SPBU untuk meminta pertanggungjawaban, namun hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak SPBU,” sebut Rizki saat ditemui di Polres Pematangsiantar, Kamis (10/10/2024).

Baca Juga:  Pangdam I/BB Bagikan Kaporlap Lima Item Prioritas Kasad kepada Prajurit Kodam I/BB

Rizki berharap pihak SPBU mengganti kerugian yang dialaminya.

“Semoga pihak SPBU bertanggungjwab terhadap kejadian ini, untuk mengganti kerugian. Semoga ada titik teranglah terkait kejadian ini,” imbuh Rizki.

Sementara itu pengendara lain, Maruli Siahaan mengaku mobilnya mogok ketika dia baru beranjak pergi dari SPBU itu sekitar 200 meter.

Maruli menceritakan pagi harinya sekitar pukul 08.00 WIB, ia mengisi BBM jenis pertalite sebanyak Rp.200.000. Namun setelah meninggalkan SPBU, mobilnya mogok.

Menurut keterangannya, ia pun mendapat kabar bahwa pengendara yang lain juga mengalami hal yang sama. Ada keributan di SPBU karena banyak kendaraan mogok setelah mengisi minyak di SPBU simpang Sambu.

Baca Juga:  Dukung Pelaksanaan Pilkada, Pemkab Deli Serdang Berangkatkan Logistik Pilkada

Maruli pun menyampaikan pihak SPBU belum ada ada tanggung jawab terkait kerusakan mobil miliknya.

“Sudah kita pertanyakan tadi ke pengelolanya. Sampai sore ini, belum ada kulihat pertanggungjawaban dari pihak SPBU,” ujar Maruli.

Saat ditanya kisaran kerugian yang mungkin dialaminya akibat insiden ini,  Maruli mengaku mungkin ratusan juta, selanjutnya kalau nggak ada itikad baik dari pihak SPBU, Maruli memastikan akan membuat laporan sore ini secara resmi. (Red)