TAPANULI UTARA, (HarianSumut)
Akibat curah hujan yang tinggi dan disertai angin puting beliung rusak 16 unit rumah warga di kecamatan Sipoholon dan kecamatan Tarutung, Taput, Selasa ( 23/9/2025) sekira pukul 14.30 wib.
Peristiwa tersebut terjadi di desa Hutaraja Simanungkalit, desa Hutaraja, desa Tapian Nauli, kecamatan Sipoholon sedangkan di kecamatan Tarutung terjadi di desa Sitampurung.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak, S.H.,S.I.K melalui kasi humas Aiptu W. Baringbing membenarkan peristiwa bencana alam tersebut.
Dalam petistiwa itu ada 16 unit rumah yang mengalami kerusakan diantaranya, di desa Hutaraja Simanungkalit ada 6 unit yaitu milik
Dorma Sihombing, (58), Jepri Simanungkalit, (27), Sumihar Sihotang, (76), Wasinton Simanungkalit, (60), Dahlio Batu Bara, (53) dan Mangatas Simanungkalit, 75).
Di desa Hutaraja ada 2 unit rumah yaitu milik Bangkit Sinaga, (47) dan Jimson Sibagariang, (50). Desa Tapian Nauli ada 3 unit rumah yaitu milik Mintaria Nababan, (60),
Jasper Panggabean, (53) dan
Darwin Panggabean, (58).
Sedangkan di desa Sitampurung kecamatan Tarutung yang mengalami ketisakan yaitu milik, Togi M. Hutabarat , Demak Hutabarat, Edu Simanjuntak, Rainot Hutabarat dan Kabel rumah menuju Dusun II Huta Bagasan tumbang.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa namun pemilik rumah ada tiga keluarga yang masih mengungsi di rumah tetangga karena rumahnya mengalami rusak berat.
Selanjutnya, data-data korban pemilik rumah dalam peristiwa itu telah di serahkan ke BPBD pemkab Taput untuk menindaklanjuti. (EJP/Red)
