TEL AVIV, (HarianSumut)
Militer Israel pada Senin (14/10/2024) berhasil mencegat dua pesawat nirawak (drone) yang mendekat dari Suriah. Serangan drone itu terjadi sehari setelah serangan drone oleh Hizbullah Lebanon di sebuah pangkalan yang menewaskan empat tentara Israel.
“Beberapa saat yang lalu, dua UAV yang mendekati wilayah Israel dari Suriah berhasil dicegat oleh IAF (angkatan udara). UAV tersebut dicegat sebelum melintasi wilayah Israel,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Diketahui, Israel sedang berperang melawan kelompok Hamas di Palestina dan Hizbullah di Lebanon.
Tetapi, Israel juga menghadapi serangan dari kelompok bersenjata yang didukung Iran di Suriah, Irak, dan Yaman.
Pemerintah Israel sendiri jarang berkomentar di depan umum tentang serangan atau operasi individual yang melibatkan Suriah.
Meski begitu, Israel telah berulang kali mengatakan tidak akan membiarkan Iran memperluas pengaruhnya atas wilayah tersebut.
Sementara itu, kelompok Hizbullah secara historis mengandalkan sekutunya Suriah untuk mengangkut senjata dan peralatan lain dari pendukung utamanya Iran.
Minggu lalu, tentara Israel mengatakan pasukannya telah menewaskan seorang tokoh Hizbullah yang berada di Suriah, Adham Jahout.
Menurut militer Israel, tokoh Hizbullah itu digambarkan sebagai perantara yang menyampaikan informasi dari sumber-sumber rezim Suriah kepada Hizbullah.
Sedangkan Iran dan Hizbullah juga telah menjadi sekutu terpenting pemerintah Suriah dalam perang saudara yang telah berlangsung lebih dari satu dekade di negara itu. (Kompas/Red)