Jokowi Buka Opsi Reshuffle Usai Dua Menteri Mundur, Pengamat: Siapa Pun Penggantinya, Tak Akan Signifikan

| oleh -5x Dilihat

Adi menyampaikan, jika akan dilakukan reshuffle, penggantinya hanya sekadar mengisi kekosongan jabatan. Mereka sulit untuk memperbaiki kinerja yang ditinggalkan menteri sebelumnya, dengan sisa waktu yang terbatas. Mengapa Revisi UU Kementerian Negara Didesak untuk Dihentikan? Artikel Kompas.id “Waktu kurang lebih dua bulan ini tentu tidak efektif dengan reshuffle. Siapa pun menterinya yang diganti tidak akan banyak berbuat apa pun untuk melakukan perbaikan atas kinerja,” ucap dia. Di sisi lain Adi tidak memungkiri, Jokowi bisa saja menggunakan momentum pengunduran diri Risma dan Pramono untuk me-reshuffle kabinet. Baca juga: Pramono-Risma Mundur, Jokowi Buka Peluang Reshuffle Kabinet Namun lagi-lagi, Adi menyatakan hal itu tidak akan mengubah kinerja menjadi lebih baik. Ia menduga, reshuffle tersebut dilakukan karena faktor politik, bukan karena alasan kinerja para menteri yang sudah menjabat selama ini. “Karena faktor politik, faktor like or dislike atau faktor kongsi politik yang tidak lagi sejalan dengan Jokowi.

No More Posts Available.

No more pages to load.