TOBA, (HarianSumut)
Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan wujudkan tertib berlalu lintas di Operasi Keselamatan Toba 2025 yang saat ini sudah dimulai beberapa hari yang lalu, Satlantas Polres Toba menggelar kegiatan Sosialisasi tentang Peraturan Tertib Berlalu Lintas yang bertempat di SMAN 1 Parmaksian Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Rabu (12/2/2025).
Kegiatan sosialisasi ini langsung dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Toba AKP Khairul Akbar Lubis SH, bersama personil unit Kamsel Satlantas Polres Toba.
Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya, S.H., S.I.K melalui Kasat Lantas AKP Khairul Akbar Lubis mengatakan kegiatan sosialisasi ini bertujuan ini dalam rangka mengedukasi kepada pelajar tentang Tertib Berlalulintas
Kecelakaan yang terjadi di jalan raya masih di dominasi usia pelajar kami harapkan melalui sosialisasi ini mampu memberikan pemahaman kepada generasi muda SMAN 1 Parmaksian akan pentingnya menaati aturan berlalulintas
“Dengan adanya sosialisasi dan edukasi kepada para pelajar seperti ini, semoga terciptanya kenyamanan, keselamatan dan kelancaran berlalu lintas di wilayah
Kabupaten Toba,” ucapnya.
Apabila menggunakan kendaraan wajib menggunakan helm SNI dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang sudah ditentukan demi keselamatan diri sendiri maupun orang lain, Jelas Khairul
Bagi pengendara sepeda motor agar selalu taati aturan yang berada di jalan raya serta lengkapi semua kelengkapan
kendaraan bermotor.
Tidak hanya fokus pada lalu lintas, Petugas juga mengingatkan pelajar untuk tidak melakukan bullying terhadap teman sebaya atau adik kelas.
Para pelajar juga diimbau untuk menghindari berbagai bentuk kenakalan remaja seperti tawuran, konsumsi minuman beralkohol, keterlibatan dalam geng motor, serta penggunaan narkoba.
“Bullying dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan hubungan sosial, perilaku-perilaku tersebut tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga orang lain,” tegas Khairul
Khairul berharap melalui giat yang rutin dilaksanakan jajarannya, bisa berdampak menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan pelajar. (EJP/Red)