Kejatisu Gelar Penyuluhan Hukum Cegah Penyalahgunaan Narkoba dan Cyber Bullying Kepada Pelajar

| oleh -7x Dilihat
Screenshot

MEDAN, (HarianSumut)

Dalam rangka penguatan fungsi pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba dan Cyber Bullying melalui Media Sosial di tengah tengah kalangan pelajar, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) kembali menggelar penyuluhan hukum kepada siswa/i Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Medan, Selasa (04/02/2025).

Acara penyuluhan hukum yang dilaksanakan di aula SMA Negeri 3 Medan tersebut diikuti oleh siswa/i SMA Negeri 3 Medan dan turut dihadiri oleh Kepala Sekolah Susianto,S.Pd.,Msi maupun perwakilan Guru/tenaga pengajar.

Kasi Penerangan Hukum Kejati Sumut Adre W Ginting,SH.,MH membuka secara langsung kegiatan dan menyampaikan bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba telah selaras dengan tujuan dan cita cita pemerintah sebagaimana dalam visi misi Presiden Republik Indonesia yang terkandung dalam Asta Cita pada poitn ke-7, disamping itu, bahwa “Dengan pemahaman hukum yang baik, diharapkan siswa dapat berperilaku lebih bijak dan turut serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman, tertib, dan berbudaya hukum,”.

Baca Juga:  Para Guru Honorer di Nias Selatan Memohon kepada Bupati untuk Mengembalikan Uang DACIL yang Dipotong 30%

Setelah pembukaan, acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait Cyber Bullying di Media Sosial dan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar oleh Narasumber Jaksa Fungsional pada Bidang Intelijen Kejati Sumut.

Di akhir acara, para siswa/i terlihat sangat antusias dengan materi kegiatan, hal itu terlihat dengan banyaknya siswa/i yang melontarkan pertanyaan kepada narasumber terkait pokok materi yang disampaikan.

Kepala sekolah SMA Negeri 3 Medan dan jajaran menyampaikan apresiasi kepada pimpinan Kejati Sumut dan menyatakan bahwa kegiatan tersebut sudah selayaknya dilaksanakan karena sangat bermanfaat bagi pembinaan generasi muda khususnya kalangan pelajar, terlebih tema atau materi acara penyuluhan tersebut memang saat ini menjadi trend yang sudah harus diantisipasi bersama sama. (Red)