Kepsek SMPN 2 Tarutung Tegaskan Tidak Ada Pengutipan Dalam Bentuk dan Alasan Apapun

| oleh -224x Dilihat

TARUTUNG, (HarianSumut)

SMPN 2 Tarutung, akan mengadakan pentas seni sebagai wujud perpisahan kelas 9 terhadap sekolah. Osis telah mengajukan permohonan dan proposal ke pihak sekolah dengan rincian sbb:

1. Pentas/tribun Rp.1.300.000

2. Kursi 700×200=Rp.1.400.000

3. Teratak 10set x2000= Rp. 2000.000

4. Sound Sistim Rp. 1.800.000

5. Pengkotbah Rp. 300.000

6. Spanduk: 2×175= Rp.350.000

*total Rp. 7.150.000*

Sumber dana: Donateur yang sifatnya tidak mengikat; al. Pak Dandim Rp. 1000.000, Kepsek SMPN 2 Rp. 500.000 dan pengusaha serta orang tua dengan sukarela yang besarnya rata-rata Rp. 100.000,. Yang menjalankan proposal adalah siswa yakni pengurus OSIS dan panitia Pensi.

Baca Juga:  Dukung Asta Cita Presiden, Polrestabes Medan Jaga Program Stabilitas Pasokan dan Harga PanganOmnp

Adapun siswa per kelas masing-masing membuat tabungan di kelas yang peruntukannya untuk mereka sendiri sebagai kenang-kenangan. Besarnya tergantung kelas dan dicicil per minggu atau per bulan tergantung kesepakatan mereka. Hal tersebut diluar pengetahuan Kepala Sekolah SMPN 2 Tarutung.

Kepsek SMPN 2 Tarutung Daniel Simanjuntak, Sabtu (3/5/2025) mengatakan tidak boleh ada pengutipan dalam bentuk dan alasan apapun kepada siswa.

Dan setelah mendapat laporan dari orangtua siswa, maka pihak sekolah langsung menyuruh pengurus kelas untuk mengembalikan seluruh uang kas kelas kepada masing-masing siswa.

Baca Juga:  Ketua TP PKK Simalungun Hadiri Jambore Kader PKK Se-Sumut: Komitmen Wujudkan Keluarga Sejahtera dan Mandiri

“Kalaupun ada perpisahan di kelas tersebut itu dilaksanakan diluar lingkungan sekolah dan setelah pelulusan dari sekolah. Artinya tidak tersangkut paut dengan program sekolah,” ujar Kepsek. (EJP/Red)