Komunitas Disabilitas Semarakkan Peringatan HDI Tingkat Kota Medan

| oleh -9x Dilihat

MEDAN, (HarianSumut)

Penampilan menari dan menyanyi dari komunitas Disabilitas menyemarakkan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2024 yang digelar Pemko Medan melalui Dinas Sosial (Dinsos) di hotel Madani, Rabu (13/11/2024). Selain penampilan seni budaya, peringatan HDI juga diisi dengan dialog interaktif.

Aksi menari disabilitas tuna rungu dan menyanyi disabilitas tuna netra dari karya murni ini memukau masyarakat yang hadir termasuk Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting yang hadir mewakili Plt Wali Kota Medan Aulia Rachman. Bahkan sebagai tanda apresiasinya Topan Obaja Putra Ginting beranjak dari kursinya menyapa tuna netra yang sedang bernyanyi diatas panggung.

Semarak peringatan HDI yang bertemakan Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas Untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan ini semakin bertambah ketika Pj Sekda Kota Medan memberikan hadiah 3 unit handphone kepada penyandang Disabilitas yang berhasil menjawab pertanyaan.

Pada peringatan HDI yang dihadiri Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti, Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Medan Joli Afriany, Kabid Rehabsos Dinsos, Mariance dan perwakilan Perangkat Daerah serta Camat, terdapat juga stand yang menampilkan UMKM hasil karya penyandang Disabilitas.

Dalam sambutannya Pj Sekda mengatakan peringatan HDI ini merupakan momentum sebagai tanda kepedulian kepada saudara kita Disabilitas. Bagi dirinya penyandang Disabilitas bukan suatu kekurangan ataupun aib, tetapi hal tersebut adalah pemberian dari Tuhan yang maha kuasa.

Baca Juga:  Wali Kota Hadiri Pelantikan F-TJSLP Kota Pematangsiantar Masa Bakti 2024-2027

Menurut Sekda, saudara Disabilitas yang memiliki kekurangan yang terlihat secara fisik harus mengetahui bahwa kami dan orang-orang yang mungkin terlihat normal secara fisik memiliki banyak sekali kekurangan yang tidak terlihat kasat mata.

“Untuk itu saudara dan rekan-rekan Disabilitas jangan ada diantara kita yang merasa rendah diri dan merasa depresi serta merasa tidak percaya diri dengan kondisi tersebut, sebab dunia dan Pemerintah Indonesia mengakui keberadaan saudara Disabilitas sekalian sehingga kita bisa hidup sesuai dengan orang seperti biasanya, artinya Tidak boleh tidak usah merasa lain dari orang lain,” jelas Topan Obaja Putra Ginting.

Dijelaskan Sekda, dibalik kekurangan kita secara fisik kita memiliki banyak sekali kemampuan kita memiliki banyak sekali kelebihan hanya tinggal saja bagaimana kita memasang bagaimana kita bergabung untuk komunitas yang bisa memunculkan apa yang menjadi kelebihan kita.

“Saya lihat banyak produk UMKM hasil dari penyandang Disabilitas, saya minta hasil produk UMKM ini dapat bergabung dalam program Pemko Medan yakni Beranda Kreatif yang digelar setiap Sabtu malam di kantor Wali Kota Medan. Nantinya akan dikoordinasikan oleh Dinas terkait,” ungkap Sekda.

Di momentum ini Topan pun memberikan motivasi dan semangat untuk penyandang Disabilitas, dimana masyarakat dunia harus mengetahui bahwa saudara sekalian bukan beban bagi negara bukan ataupun beban kota tetapi adalah saudara yang bisa hidup berdampingan bersama-sama yang bisa hidup memberikan kontribusi untuk kota ini.

Baca Juga:  Brian Sianturi Minta Ketua Gerindra Siantar Segera Selesaikan Dugaan Ijazah Palsu Dewannya

“Melalui peringatan HDI ini mari kita semakin kuat semakin perkasa dan yang penting adalah semangat semangat untuk berjuang semangat untuk berkontribusi terhadap bangsa dan negara khususnya bagi kota Medan,” pungkas Topan.

Sebelumnya Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti dalam laporannya menyampaikan peringatan HDI ini merupakan salah satu wujud dan komitmen Pemko Medan dalam upaya penghormatan, perlindungan dan pemberian hak – hak penyandang Disabilitas. Dalam peringatan ini ikut serta organisasi dan komunitas Disabilitas yang ada di kota Medan.

“Peringatan HDI tingkat Kota Medan ini diisi dengan berbagai hiburan dan penampilan yang dibawakan penyandang Disabilitas. Selain itu juga diisi dengan dialog interaktif dan sesi motivator,” jelasnya.

Sementara itu Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Medan Joli Afriany, berharap peringatan HDI Pemko Medan dapat terus peduli dan memperhatikan penyandang Disabilitas yang ada di kota Medan. Artinya jangan lihat kekurangan yang ada pada kami melainkan lihatlah kemampuan yang ada dalam diri kami. (Red)