MEDAN, (HarianSumut)
Kordinator Medan Media Cyber Club (MMCC), Amir Syam, S.Pdi mengutuk, mengecam, tindakan yang dilakukan oleh para bandar narkoba terhadap aparat kepolisian yg sedang melaksanakan tugas kenegaraan (menggerebek sarang narkoba). Pihaknya mendesak Kapoldasu beserta seluruh jajaran untuk tegas melawan peredaran narkoba.
“Demi melindungi, menyelamatkan para generasi muda bangsa yg hari ini sedang dihantui oleh maraknya peredaran narkoba. Kami dari media akan terus memberikan pemberitaan terkait keseriusan pihak Poldasu dalam rangka membersihkan seluruh wilayah hukum Poldasu agar terbebas dari peredaran narkoba,” tegasnya pada wartawan, Selasa (25/3/2025).
Amir Syam S.PSi juga berharap masyarakat mendukung upaya keras dan upaya tegas pihak kepolisian terhadap peredaran narkoba di wilayah masing-masing dengan tetap berkordinasi dengan pihak kepolisian setempat. “Akhirnya kepada Allah SWT Tuhan yang maha esa kami mendoakan seluruh jajaran kepolisian wilayah Sumut diberikan perlindungan, kesabaran, dalam melaksanakan tugas dan pengabdian pada bangsa, negara dan masyarakat,” sebutnya.
Pernyataan ini disampaikan Amir Syam S.PSi menanggapi kejadian beberapa waktu lalu. Saat petugas Polresta Deliserdang melakukan penggerebekan dan hendak menangkap bandar sabu di kawasan Jalan Sidomulyo Desa Sei Rotan, Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) pada pada Rabu (5/2) lalu.
Keterangan diperoleh menyebutkan, sore itu korban, Brigadir BS bersama rekannya sesama polisi berjumlah 5 orang, melakukan pengintaian dilokasi kejadian. Sebelumnya pihak kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat kalau lokasi tersebut sering transaksi narkoba jenis sabu.
Korban pun melakukan penyamaran agar bisa langsung masuk kelokasi bertemu dengan bandarnya, menyaru sebagai pembeli (under cover buy).
Dari hasil penyamaran, akhirnya korban dapat bertemu dengan seorang bandar di daerah itu berinisial D, yang sudah menjadi target. Namun apes, saat tersangka dipegang, melakukan perlawanan diikuti rekannya, N, yang langsung memukul kepala korban menggunakan batu.
Melihat Brigadir BS sempoyongan akibat kepalanya terkena pukulan pelaku N merampas senjata api korban dan langsung menembakkannya dibagian dada.
Melihat korban kena tembakan, kedua tersangka melarikan diri meninggalkan korban sambil membuang senjata api milik korban yang dirampasnya. Namun tidak berapa lama kemudian pelaku penembakan, N berhasil ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian. Sedangkan bandar sabu D lolos melarikan diri. (Tim/RI/Red)