MEDAN, (HarianSumut)
Momentum Safari Natal harus dijadikan benteng untuk merawat keberagaman, persatuan dan toleransi di Medan yang merupakan tanggung jawab bersama.
Demikian disampaikan Pj Sekda Medan Topan Obaja Putra Ginting melalui sambutan tertulis yang dibacakan Camat Medan Tuntungan. Berani Peranginangin, pada Safari Natal Pemko Medan di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Polonia, Minggu (24/11/2024).
Dalam acara yang dihadiri Badan Pengurus Majelis Runggun GBKP Polonia Pendeta Berandes Ginting, Camat Medan Polonia Irfan Asardi Siregar, tokoh adat, agama, masyarakat, dan segenap jemaat gereja itu, Berani yang merupakan anggota TIm Safari Natal Pemko Medan 2024, mengatakan, bagi umat Kristiani, Natal menjadi momen penting untuk menumbuhkan iman yang tiada henti menggema sepanjang tahun.
Dia menambahkan, Natal juga erat kaitannya dengan cintah kasih kepada sesama. Bukti mengasihi sesama tampak ataupun bisa terwujud dari sikap untuk terlibat aktif dalam usaha memerangi kemiskinan, melawan korupsi dan membangun kolaborasi.
“Melalui Safari Natal ini kita meyakini bahwa cinta akan mampu menaklukkan segala hal, apalagi cinta untuk merawat dan merealisasikan Kota Medan,“ ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, kegiatan Safari Natal yang merupakan agenda rutin tahunan yang diseleggarakan Pemko Medan ini sekaligus untuk memastikan seluruh program mendapat pantauan, audiensi, dan feedback dari masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Pemko Medan juga menyaluran bantuan sosial sebesar Rp50 juta untuk GBKP dan Rp10 juta dari Dinas Sosial Medan, paket berupa gula, susu, dan bubuk teh. Selain itu, Pemko juga menyerahkan bantuan berupa tenis meja, 10 paket budikdamber dan 150 polibag bibit cabe merah.
Pada pelaksanaan Safari Natal ini juga digelar pelayanan administasi kependudukan berupa pengurusan KTP, KK, KIA, akta perkawinan, kelahiran, dan kematian. (Red)