Optimalkan Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor, Pemko Medan Gelar Razia Gabungan Secara Rutin

| oleh -7x Dilihat
Screenshot

MEDAN, (HarianSumut)

Pasca diberlakukanya opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), maka Pemko Medan memiliki tanggung jawab untuk mengoptimalkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor. Oleh sebab itu Pemko Medan akan secara rutin menggelar razia kendaraan bermotor yang tidak melakukan pembayaran pajak.

Demikian disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Pj. Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting saat memimpin Apel Gelar Operasi Gabungan Bulanan Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor di halaman depan Kantor Wali kota Medan, Kamis (30/1/2025).

“Sesuai perintah Wali Kota Medan, bapak Bobby Nasution terkait dengan opsen PKB yang telah diatur pembagianya, maka kita bersama dengan Pemprovsu memiliki tanggung jawab untuk mengoptimalkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan, karena itu kita harus segera melaksanakan operasi gabungan untuk penagihan pajak kendaraan bermotor yang tertunggak,” kata Topan dihadapan seluruh peserta apel yang terdiri dari ASN Pemko Medan, TNI, Polri, dan Jasa Raharja.

Baca Juga:  Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Gelar Maulid

Dalam apel yang juga dihadiri para Camat dan pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan itu, Topan mengatakan tujuan dari razia gabungan ini ialah untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor sehingga diharapkan tidak ada lagi kendaraan beromotor yang melintas di wilayah Provinsi Sumut khususnya Kota Medan yang menunggak pajak kendaraan bermotornya.

“Ini adalah hal yang baik, untuk itu kita harapkan tidak ada lagi kendaraan bermotor yang menunggak pajak. Dengan demikian pendaparan daerah dari sektor PKB dapat meningkat secara signigikan,” pungkas Topan.

Baca Juga:  Komite Keamanan Nasional Parlemen Iran Sidang Darurat soal Lebanon

Sementara itu razia gabungan ini sendiri akan diadakan di empat titik lokasi diantaranya jalan Gatot Subroto, jalan AH. Nasution, jalan SM. Raja dan jalan Putri Hijau. (Red)