Para Guru Honorer di Nias Selatan Memohon kepada Bupati untuk Mengembalikan Uang DACIL yang Dipotong 30%

| oleh -29x Dilihat

NIAS SELATAN, (HarianSumut)

Para guru honorer di Kabupaten Nias Selatan menyampaikan permohonan kepada Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha, agar mengembalikan Dana Alokasi Khusus Insentif Lokal (DACIL) yang selama ini dipotong sebesar 30%.

Menurut para guru, pemotongan DACIL tersebut telah berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama dan berdampak signifikan terhadap kesejahteraan mereka. Sebagai tenaga pendidik yang berperan penting dalam membangun generasi muda, mereka merasa pemotongan ini sangat tidak adil, terutama mengingat gaji guru honorer sudah tergolong rendah.

Baca Juga:  Maskapai AS Spirit Airlines Ditembak saat Menuju Ibu Kota Haiti

“Kami memohon kepada Bapak Bupati Hilarius Duha agar mengembalikan uang DACIL kami yang selama ini dipotong 30%. Insentif ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan hidup kami sehari-hari,” ujar salah satu guru honorer yang enggan disebutkan namanya, Kamis (16/1/2025).

Selain itu, para guru berharap agar kebijakan ini segera ditinjau ulang, mengingat mereka terus berjuang memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak di Nias Selatan meski di tengah keterbatasan.

“Kami bekerja keras mendidik anak-anak di daerah ini, meskipun dengan berbagai tantangan. Kami berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan nasib kami,” tambah guru tersebut.

Baca Juga:  Sat Lantas Polres Simalungun Gelar Police Goes to School, Edukasi Siswa SMK UISU tentang Keselamatan Berlalu Lintas

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah Kabupaten Nias Selatan terkait permohonan para guru honorer tersebut. Para guru berharap masalah ini dapat segera diselesaikan demi keadilan dan kesejahteraan tenaga pendidik.

Berita ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah agar kesejahteraan para guru honorer di Kabupaten Nias Selatan lebih diperhatikan di masa mendatang. (Red)