Pembangunan RS Anugerah dr Sudung Sinaga Dimulai, Bupati Simalungun Lakukan Peletakan Batu Pertama

| oleh -10x Dilihat

SIMALUNGUN, (HarianSumut)

Pembangunan Rumah Sakit Anugerah dr Sudung Sinaga dimulai. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Peletakan Batu Pertama yang dilakukan oleh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga di Nagori Muara Mulia, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Senin (16/9/2024).

dr Sudung Sinaga selaku owner RS Anugerah menyampaikan bawah pembangunan rumah sakit ini karena kepedulian atas kesehatan masyarakat yang ada di Kecamatan Tanah Jawa khususnya dan masyarakat Simalungun secara umum dimana pun berada.

Dikatakan dr Sudung, bila pelayanan bagus pasti rumah sakit ini akan dikejar orang untuk berobat, kita lihat rumah sakit Penang tidak lebih baik dokter-dokter memberikan pengobatan tapi karena pelayanan yang luar biasa makanya itu dikejar orang untuk berobat kesana.

Baca Juga:  LSI-N Rilis Hasil Survei Elektabilitas Calon Wali Kota Siantar, Susanti-Ronald Unggul 5% dari Mangatas dan Wesly

“Kedepan kami berharap Bupati Simalungun dapat terus membantu berdirinya rumah sakit ini. Yang kami rencanakan selesai dalam satu tahun. Dan setelah peletakan batu pertama ini di tiga bulan kedepan kami akan membuka lowongan secara online dan ada beberapa syarat yang kami ajukan dan salah satu wajib dan harus KTP Simalungun,” ujar dr Sudung seraya mengatakan selalu mendoakan agar bapak RHS dapat lagi melanjutkan pembangunan di Simalungun ini.

Menurut dr Sudung, dalam era bapak RHS yang baru tiga tahun banyak sudah perubahan yang dilaksanakan mulai dari Infrastruktur jalan, Kesehatan, pendidikan dan pelayanan Publik.

Dalam sambutannya, Bupati Simalungun menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada dr Sudung Sinaga yang dalam keterbatasannya masih juga memikirkan orang lain dengan mendirikan rumah sakit Anugerah.

Baca Juga:  Pjs. Wali Kota Kunjungi dan Beri Penghiburan Kepada Para Korban Kebakaran Rumah di Kecamatan Siantar Timur

“Jika kita pernah berobat ke Penang, bisa dibilang peralatan tak jauh beda dengan rumah sakit di Indonesia dan dokternya juga, namun mungkin kalau kita mendengar dokter dari luar negeri kita beranggapan lebih hebat. Padahal dokter di Indonesia juga banyak yang lebih hebat  dari dokter yang ada di luar negeri,” sebut Buoati.

Bupati berharap, rumah sakit ini bisa lebih cepat berdiri dan banyak menampung atau memberikan lowongan pekerjaan bagi masyarakat Simalungun.

“Kami dengar tadi persyaratan untuk bisa bekerja di rumah sakit ini harus KTP Simalungun. Dan tentunya berefek bagi ekonomi masyarakat di kecamatan Tanah Jawa dan Simalungun,” harap Bupati. (Red)