SIBOLGA, (HarianSumut)
Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga melalui Camat Sibolga Selatan, Alam Satriwal Tanjung, S.Sos., mewakili Wali Kota Sibolga H. Jamaluddin Pohan, menghadiri acara Pembentukan Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Aqsa sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan. Acara tersebut digelar di lantai II Masjid Al Aqsa Pasar Ikan Modern, Kelurahan Aek Manis, Kota Sibolga, pada Senin (10/02/25) malam.
Dalam sambutannya, Camat Sibolga Selatan menekankan pentingnya peran masjid sebagai rumah Allah, pusat dakwah Islam, dan simbol persatuan umat. “Di masjid, kita belajar tentang akidah, syariat, dan akhlak. Selain itu, masjid juga menjadi tempat untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun kebersamaan dalam beribadah dan beramal saleh. Oleh karena itu, pengelolaan masjid harus dilakukan secara profesional dan transparan agar fungsi dan perannya dapat terwujud secara optimal,” ujarnya.
Pembentukan BKM Al Aqsa ini meliputi beberapa aspek penting, antara lain:
1. Susunan Pengurus: Pemilihan pengurus BKM harus dilakukan secara demokratis dan transparan, dengan mempertimbangkan keahlian, integritas, dan komitmen para calon pengurus.
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART): AD/ART BKM perlu disusun secara detail dan komprehensif, mencakup visi, misi, struktur organisasi, tugas dan wewenang pengurus, serta mekanisme pengelolaan keuangan.
3. Pengelolaan Keuangan: Pengelolaan keuangan BKM harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. Semua pemasukan dan pengeluaran harus dicatat dengan rapi dan dilaporkan secara berkala kepada jamaah.
4. Program Kerja: BKM perlu menyusun program kerja yang terukur dan terarah, meliputi program keagamaan, program sosial kemasyarakatan, dan program perawatan masjid. Program kerja ini harus disesuaikan dengan kebutuhan jamaah dan potensi yang ada di lingkungan sekitar.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD I, Jamil Zeb Tumori, S.H., M.AP., M.I.Kom., Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sibolga, Muhammad Rosyadi Lubis, S.H.i., serta Direktur Utama PD Sina, Irwansyah Simanjuntak, S.E., dan sejumlah jamaah setempat.
Dengan dibentuknya BKM Al Aqsa, diharapkan masjid ini dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang lebih efektif, serta mampu memberdayakan masyarakat sekitar melalui program-program yang berkelanjutan. (Red)
