SIMALUNGUN, (HarianSumut)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudarekraf) menggelar event Pesta Rondang Bittang (PRB) ke 34 Tahun 2024.
Event budaya Kabupaten Simalungun itu berlangsung selama tiga hari mulai 19 s/d 21 September 2024, dipusatkan di halaman Kantor Bupati Simalungun Pamatang Raya, Kecamatan Raya, Simalungun, Sumut.
Sesuai dengan rundown acara yang disusun, selama berlangsung nya event ini diisi dengan berbagai kegiatan dan perlombaan serta olahraga tradisional yang diikuti oleh peserta dari 32 Kecamatan se-Kabupaten Simalungun.
Selain itu, selama event PRB ini akan menampilkan artis-artis yang pernah mengguncang panggung hiburan tanah air, seperti Judika Sihotang, Intan Saragih, Marz Apriando Purba, Erik Zen Tondan, Dewi Sipakkar, dan Riduan Purba serta Elvan Garingging.
Disamping para artis, event PRB itu juga dimeriahkan dengan penampilan seni drama tari musikal Simalungun oleh Sanggar Bindu Matogu, Trio Habonaron Do Bona, tor-tor kreasi DPC Himapsi Simalungun dan Sanggar Tari Sihoda serta Sanggar Marillah.
Opening Ceremony
Secara resmi, gelar event PRB ini dibuka oleh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga di dampingi Wakil Bupati, Forkopimda dan undangan terbatas, ditandai dengan pemukulan gonrang, Kamis (19/9/2024).
Namun sebelumnya diawali dengan do’a pembuka yang dipimpin oleh Ketua MUI Simalungun H Ki Darjat Purba, dilanjutnya dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Dalam sambutannya menyampaikan, Pemkab Simalungun berkomitmen untuk menjaga keutuhan dan kelestarian adat dan budaya Simalungun.
“Kita, Pemkab Simalungun telah membangun gedung budaya Simalungun di Kota Pamatang Raya untuk melestarikan budaya Simalungun,” kata Bupati.
Ke depan, Bupati mengatakan, Kantor Bupati Simalungun menjadi rumah rakyat. “Dan hari sudah kita buktikan, perayaan event besar budaya Simalungun diadakan di depan Kantor Bupati Simalungun,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan bahwa, dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada), untuk itu diminta kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama, bergandengan tangan menjaga suasana yang kondusif agar pelaksanaan Pilkada tersebut berjalan dengan baik.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan bahwa, sejak kepemimpinan nya bersama wakil Bupati sekitar 3,5 tahun sudah meningkat jalan mantab menjadi 42 % di Kabupaten Simalungun.
Dari segi pelayanan publik, Bupati mengatakan bahwa, sudah dirasakan oleh masyarakat Simalungun, dan esensi nya adalah Kabupaten Simalungun mendapat penilaian WTP yang sudah belasan tahun tidak di peroleh daerah ini.
“Hal ini bukan kerena bupatinya yang supermen, kadis-kadis nya yang hebat, tapi karena masyarakat Simalungun mau bergandengan tangan nya dengan Marharoan Bolon,” sebut Bupati.
“Mari kita gaungkan di Simalungun ini, semangat baru bergotongroyong, semangat baru Marharoan Bolon. Karena dengan Marharoan Bolon lah yang bisa mengubah wajah Simalungun ini,” imbuh nya.
Menurut Bupati, Marharoan bolon adalah program yang sangat strategis dan mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat tentang perkembangan Kabupaten Simalungun.
“Ini terbukti, sejak dua tahun terakhir, kabupaten Simalungun mendapat DAU/DAK terbesar di kabupaten/kota se-Sumatera Utara,” kata Bupati.
Menyinggung dengan event PRB, Bupati Simalungun mengatakan bahwa Pesta Rondang Bittang (PRB) sudah seharusnya menjadi event nasional dan masuk dalam kalender pariwisata Prov. Sumut dan di Simalungun menjadi event tahunan.
“Kami berharap kepada Dinas Pariwisata Sumut untuk mengusulkan Pesta Rondang Bittang Kabupaten Simalungun kepada Kementerian Parekraf menjadi event nasional dan masuk dalam kalender tahunan untuk kegiatan pariwisata di provinsi Sumatera Utara,” ucap Bupati.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, atas pelaksanaan PRB Tahun 2024 ini, untuk mempertahankan dan melestarikan budaya dari para leluhur Simalungun terdahulu.
Menjaga dan merawat budaya Simalungun agar tetap lestari di tengah-tengah masyarakat, Bupati mengatakan menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bersama ke depannya.
Sebelumnya Kadis Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Budparekraf) M Fikri F Damanik melaporkan bahwa, pelaksanaan PRB ini di bagi dalam tiga bahagian kegiatan.
“Pertama prosesi adat atau ritual khusus yaitu mamuhun, ziarah ke makam raja marpitu, dan maranggir sebagai awal pembukaan pesta Rondang Bittang,” kata Fikri.
Kedua, lanjut Fikri, perlombaan untuk memajukan kebudayaan, ada 21 perlombaan yang mencakup seni adat istiadat dan olahraga tradisional.
“Dan yang ketiga adalah penutupan yang akan di adakan pada tanggal 21 September 2024,” terang Fikri.
PRB Akan Diusulkan Masuk Dalam Kharisma Event Nusantara
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara di wakili Kadis Budparekraf Prov Sumut Dr Zumry Sulthony Sinaga dalam sambutannya berharap agar PRB Kabupaten Simalungun dapat terus menjadi ajang tahunan dan semakin berkembang baik dari segi kualitas penyelenggaraan maupun partisipasi masyarakat.
“Semoga acara ini tidak hanya menjadi acara sesaat tetapi juga dapat memberikan inspirasi dan semangat kepada generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya kita,” ujarnya.
Zumry mengatakan, dengan sebesar ini kegiatan PRB Simalungun sudah menjadi catatan pihaknya untuk mengusulkan ke Kementerian Pariwisata agar Pesta Rondang Bittang ini masuk dalam kharisma event Nusantara dan masuk dalam kalender event Nusantara sehingga bisa masuk dalam event internasional.
Untuk diharapkan kepada Pemkab Simalungun agar tetap konsisten melaksanakan kegiatan ini dengan baik.
Defile Kontingan Kecamatan
Pembukaan PRB Kabupaten Simalungun ke-34 Tahun 2024 juga diawali dengan defile kontingen peserta PRB dari 32 Kecamatan se-Kabupaten Simalungun.
Defile kontingen ini dipimpin langsung oleh camat bersama Forkopimca masing-masing kecamatan dengan membawa siluah (oleh-oleh) dari hasil bumi dan produk UMKM masing-masing kecamatan.
Iring-iringan defile kontingen kecamatan ini saat memasuki lokasi acara di sambut oleh Bupati Simalungun bersama Wakil Bupati dan Forkopimda dan undangan lainnya.
Di kesempatan itu, juga ditampilkan atraksi pencak silat Simalungun yang dibawakan oleh putra putri Simalungun dari Sanggar Dihar Simalungun yang dipimpin oleh Rio Koncuan Sinaga.
Dalam event PRB ini juga diadakan stand pameran yang diisi oleh perangkat daerah dilingkungan Pemkab Simalungun dan produk UMKM.
Tampak juga hadir antara lain, Anggota DPRD, ketua PPSB Jan Togu Damanik, Hasusuran Raja Marpitu, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Ormas dan ribuan masyarakat Kabupaten Simalungun. (Rls/01)