TAPANULI UTARA, (HarianSumut)
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian. Hal ini terlihat dalam kegiatan panen bawang merah yang dilakukan oleh Kelompok Tani Dosroha Martani Maju di Desa Sipultak, Kecamatan Pagaran, Selasa (25/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan serta mengendalikan inflasi daerah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, didampingi Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng serta Forkopimda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab, serta perangkat daerah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), hadir langsung dalam acara ini. Turut mendampingi Forkopimda, Forkopimca dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanulis Utara.
Dalam arahannya, Bupati JTP Hutabarat menyampaikan berbagai bentuk dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara bagi sektor pertanian, di antaranya:
1. Bantuan Bibit Unggul dan Sarana Produksi
Pemkab Taput terus mendukung petani melalui program bantuan bibit unggul serta penyediaan sarana produksi pertanian guna meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani.
2. Dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Bupati menegaskan dukungan penuh terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Program ini menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan menyediakan sayur-mayur dan beras guna memenuhi kebutuhan MBG.
3. Penguatan Produksi dan Penangkaran Bibit Bawang Merah
Bupati berharap produksi bawang merah dari Kelompok Tani Dosroha Martani Maju tidak hanya untuk konsumsi, tetapi juga dapat menjadi penangkar bibit bawang merah yang berkualitas guna memenuhi kebutuhan petani lainnya.
4. Kebijakan Penyaluran Pupuk Bersubsidi
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara akan menyusun kebijakan terkait penyaluran pupuk bersubsidi agar lebih tepat sasaran dan mudah diakses oleh para petani di daerah.
5. Pendampingan dan Penyuluhan Pertanian
Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan pendampingan teknis dan penyuluhan kepada petani guna meningkatkan produktivitas pertanian serta memastikan teknik budidaya yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Bupati juga menegaskan harapannya agar Kabupaten Tapanuli Utara dapat menjadi salah satu daerah penghasil bibit unggul, baik untuk kebutuhan lokal maupun konsumsi yang lebih luas.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Pak Nababan menyampaikan harapan agar pemerintah memberikan arahan dan bimbingan berkelanjutan serta bantuan alat pertanian seperti kultivator dan bangsal pascapanen. Ia juga meminta perhatian lebih dari Bupati untuk kemajuan petani bawang di Desa Sipultak.
Kepala Dinas Pertanian, SEI Pasaribu, dalam laporannya menyampaikan bahwa upaya pengendalian inflasi terus dilakukan melalui pengembangan hortikultura, termasuk bawang merah. Pemkab juga mendorong pembentukan kelompok penangkar benih agar produksi benih bisa dilakukan langsung oleh petani.
Setelah kegiatan panen bawang merah, Bupati beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke Desa Doloksaribu, Kecamatan Pagaran, untuk meninjau lahan pertanaman jagung seluas 5 hektare yang direncanakan sebagai bagian dari program penguatan sektor pertanian daerah.
Dengan berbagai upaya ini, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berharap sektor pertanian semakin maju dan mampu menjadi pilar utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (EJP/Red)