MEDAN, (HarianSumut)
Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga terus menunjukkan komitmennya dalam memerangi penyalahgunaan narkoba dengan menyerahkan 17 warga Kota Sibolga untuk mengikuti Program Gerbang Harapan Rehabilitasi Narkoba di Panti Rehabilitasi Yayasan Medan Plus, di Kota Medan, pada Jumat (24/10/2025) siang.
Program ini merupakan hasil asesmen dari Badan Narkotika Nasional (BNN) serta bentuk nyata kepedulian Pemko Sibolga dalam mewujudkan visi dan misi menuju masyarakat yang sehat, sejahtera, dan bebas dari narkoba.
Penyerahan secara resmi dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Sibolga, Haslan Efendy, S.Sos., M.M., bersama Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Sibolga, Ahmad Yani Nasution, S.E., M.M., kepada Kepala Yayasan Medan Plus.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial Kota Sibolga menyampaikan bahwa, program rehabilitasi ini bertujuan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk pulih dan kembali menjalani kehidupan yang lebih baik di tengah masyarakat.
“Kami berharap 17 warga yang mengikuti program ini dapat menjalani proses rehabilitasi dengan sungguh-sungguh selama dua bulan penuh di Yayasan Medan Plus. Ini merupakan langkah awal untuk membangun kembali masa depan mereka tanpa ketergantungan terhadap narkoba,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Yayasan Medan Plus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemko Sibolga atas kepercayaannya dalam pelaksanaan program rehabilitasi tersebut.
“Kami akan mendampingi dan membimbing peserta selama masa rehabilitasi dua bulan ini, agar mereka dapat kembali ke lingkungan keluarga dan masyarakat dengan kondisi mental dan fisik yang lebih baik,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara Pemko Sibolga, BNN, dan lembaga sosial, dalam menangani permasalahan narkoba secara holistik, mulai dari pencegahan, penanganan, hingga pemulihan.
Melalui program ini, Pemko Sibolga berharap semakin banyak warga yang mendapatkan kesempatan untuk pulih dan bersama-sama mewujudkan Kota Sibolga yang bersih dari penyalahgunaan narkoba. (Red)
