TEBING TINGGI, (HarianSumut)
Warga disekitar Sungai Sei Padang, tepatnya di Kelurahan Tambangan Hulu, Lingkungan I, menghadapi ancaman serius akibat abrasi dan banjir yang disebabkan oleh pengikisan tebing sungai. Pengikisan yang terus meluas ini telah mengakibatkan sejumlah rumah mengalami keretakan dan banjir yang sering terjadi, terutama saat hujan lebat atau ada kiriman air dari hulu.
Terkait hal itu, Pejabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Dr. Moettaqien Hasrimi S.STP., M.SI bersama Plt. Ketua DPRD Tebing Tinggi H. Muhammad Azwar, S.Si melakukan peninjauan ke lokasi Sungai Padang, untuk melihat langsung kondisi terkini, Rabu (11/09/2024).
Melihat kondisi Sungai Sei Padang yang semakin parah akibat pengikisan tebing sungai, Pj. Wali Kota menyatakan komitmennya untuk segera mengatasi masalah tersebut.
Lebih lanjut, Pj. Wali Kota Tebing Tinggi menyampaikan bahwa akan segera berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Utara untuk mempercepat penanganan abrasi di wilayah tersebut.
Salah satu warga terdampak, Darmanto (46), yang telah tinggal di kawasan tersebut selama 11 tahun, mengungkapkan kekhawatirannya.
Plt. Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi menegaskan bahwa situasi dikawasan ini membutuhkan penanganan secepatnya.
Dengan adanya penanganan yang cepat dan tepat, diharapkan warga sekitar Sungai Sei Padang bisa segera terbebas dari kekhawatiran akan keselamatan mereka dan kerusakan perumahan akibat abrasi yang berkelanjutan.
Turut serta dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Plt. Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), Plt. Camat Padang Hilir serta tokoh masyarakat setempat dan warga yang terdampak. (Red)