PEMATANGSIANTAR, (HarianSumut)
Tumbangnya bangunan penahan tebing di daerah Sigulang-gulang, Kota Pematangsiantar yang santer dalam pemberitaan di beberapa media online akhir-akhir ini menjadi buah pembicaraan di berbagai kalangan di Siantar.
CV Sam Sam selaku pihak ketiga (rekanan) langsung turun ke lokasi untuk melakukan perbaikan tembok penahan tanah (TPT) yang mengalami tumbang.
“On lagi pahiashon material na matulbak (Ini dalam tahap pembersihan material yang tumbang),” ucap seorang warga bermarga Butar-Butar saat ditemui di lokasi, Jumat (24/1/2025) lalu.
Sebelumnya, TPT atau perkuatan tebing tersebut mengalami tumbang akibat diguyur hujan yang terjadi dua minggu belakangan ini secara berturut-turut jadi longsor tanahnya, hingga bangunannya terdorong dan tumbang.
“Alani udan i maon nadua minggu parpudi on. Ido mambaen jadi longsor tano i, diojjor ma bagunan i, Asi roha tu pemborong nai, hancur ibana (Karena hujan dua minggu belakangan ini jadi longsor tanahnya terdorong lah bangunannya, Kasihan pemborongnya, hancur dia),” kata pria berkulit hitam manis ini.
Diketahui, TPT atau perkuatan tebing tersebut berada di atas bibir dan sisi sungai, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumut.
Pantauan di lokasi, Sabtu (25/1/2025) CV Sam Sam melakukan pembersihan material yang mengalami tumbang menggunakan alat berat jenis excavator.
Terpisah, Kepala UPT Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Pengairan Sumut Wilayah Pematangsiantar, Syarifuddin menyampaikan, rekanan saat ini sedang melakukan tahap pembersihan. “Tahap pembersihan dulu. Kemudian, dilakukan perbaikan,” jelasnya.
Menurut Syarifuddin, sembari menunggu tahap pembersihan selesai. Desaign (gambar) terbaru untuk perkuatan tebing tersebut sedang dirangkai.
“Dengan Inspektorat Sumut juga sudah dikoordinasikan. Jadi, nanti untuk perkuatan tebing sungai itu menunggu hasil keputusan untuk desain baru, karena menurut pelaksananya mereka tidak berani lagi membuat sesuai gambar yang lama, karena dihawatirkan akan ambruk lagi.
Syarifuddin menambahkan, perkuatan tebing sungai tersebut masih dalam tahap pemeliharaan. “Satu tahun tahap pemeliharaannya,” paparnya. (Red)